Referensi – Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DitjenDikti) Kemendikbudristek telah meluncurkan program Merdeka Kampus Merdeka Belajar (MBKM). Dengan adanya program ini, diharapkan dapat mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan untuk bekal memasuki dunia kerja.
Dalam hal ini implementasinya dijalankan melalui delapan program yang salah satunya adalah program Magang dan Studi Independent Bersertifikat (MSIB). Dalam MSIB ini, kemendikbudristek telah menggandeng berbagai mitra perusahaan yang salah satunya adalah PT. Disty Teknologi Indonesia yang bergerak di bidang teknologi (Software Development).
PT Disty Teknologi Indonesia merupakan salah satu mitra program MSIB yang memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mencari pengalaman di dunia kerja. Perusahaan tersebut bertempatkan di Gedung Graha Pena Lantai5 JL.A.Yani Surabaya.
Saat ini ada 100 lebih client yang telah memakai hasil inovasi dari perusahaan tersebut baik berupa Website, Aplikasi Android, Internet of Things, Integrasi Layanan API Pembayaran E-Wallet dan Kerjasama Pelatihan Skill SDM Perusahaan Bidang IT.
Pada program MBKM ini PT Disty Teknologi Indonesia menyediakan 3 posisi magang yaitu Divisi Analist Sistem, Web Developer, dan Testing Sistem.
Pada kesempatan ini salah satu mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur yakni Vincentia Indri Octaviani dari jurusan Informatika berkesempatan melaksanakan kegiatan magang di PT Disty Teknologi Indonesia sebagai Web Developer. Kegiatan magang ini berlangsung selama kurang lebih lima bulan yakni dari tanggal 14 Februari – 29 Juli 2022
Pada proses awal magang, mahasiswa diberikan pembekalan materi dari perusahaan yaitu mengenai materi Dasar Pemrograman Web, Desain Basis Data, Rekayasa Perangkat Lunak, Manajemen Proyek Sistem Informasi, Dasar Testing Sistem, serta Teknik Jaringan & Cloud Computing.
Setelah pembekalan dasar selesai, selanjutnya mahasiswa diberikan materi pendalaman skill sesuai dengan divisi masing – masing. Kemudian setelah menjalani pendalaman skill selama kurang lebih dua bulan, mahasiswa diberikan sebuah real project yang harus dikerjakan dan diselesaikan sesuai dengan waktu deadline yang diberikan.
Setelah proses pengerjaan project selesai, selanjutnya mahasiswa akan mendapatkan penilaian terhadap project yang telah dikerjakan serta penilaian pribadi selama pelaksanaan magang berlangsung. Dan penilaian tersebut dapat diberikan kepada pihak kampus untuk dilakukan konversi SKS sesuai dengan tententuan awal yang telah disepakati bersama. ** Penulis: Vincentia Indri Octaviani (Peserta MBKM PT Disty)