Referensi – Surabaya, 13 Maret 2023, Pada hari Senin (13/03), peserta KKN Tematik MBKM Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur telah mengadakan Survei lokasi KKN yang ada di Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo.
KKN Tematik atau KKNT ini merupakan salah satu program yang diikuti oleh Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur pada bulan Maret hingga bulan Juni.
Dimana untuk pembagian kelompok ataupun penanggung jawab untuk pelaksanaan KKNT MBKM ini dilakukan bulan Maret, serta sosialisasi terkait dengan pemberangkatan ataupun pengarahan oleh pihak LPPM dan juga Dosen Pembimbing Lapangan.
Untuk kegiatan Survei ini dilakukan oleh perwakilan Mahasiswa yang bertugas dalam melaksanakan Survei. Survei ini didampingi oleh PIC, yaitu Bayu Anggoro Jati dan Mochammad Dewa Pratama P. Dan juga peran serta DPL, Yaitu Taufiqurrahman, S.Pd., M.Pd.
Survei dilakukan dan dihadiri oleh Camat Kecamatan Dringu, yaitu Heri Mulyadi, S.STP, M.SI yang merupakan Alumni dari UPN Veteran Jawa Timur. Kunjungan yang dilakukan agar mempermudah dalam pengarahan perwakilan mahasiswa yang akan melaksanakan survei sesuai desa yang ditempatkan.
Kegiatan dilanjutkan dengan survei Mahasiswa untuk mencari informasi terkait dengan Desa. Kelompok 51 KKN Tematik UPN Jawa Timur melakukan survei ke lokasi KKN di Desa Tegalrejo. Dalam kesempatan itu pihak kelurahan yang dalam hal ini dihadiri oleh Bapak Bima selaku Perangkat Desa Tegalrejo, Kecamatan Dringu. Sambutan yang dilakukan sangat baik dan memberikan penjelasan terkait dengan Desa Tegalrejo.
Dalam kesempatan yang sama, kami diarahkan oleh bapak Bima untuk survey keliling Desa Tegalrejo yang nantinya kami akan memberikan dan membantu masyarakat dalam mengoptimalkan potensi daerah serta mengembangkan UMKM tersebut.
Salah satunya yaitu terdapat beberapa petani Bawang Merah. Dimana di Desa Tegalrejo ini masyarakatnya merupakan Petani Bawang Merah, sehingga beberapa produknya terbuat dari bawang merah. Selain itu juga ada pengolah tahu, keripik-keripik, pengrajin, dan lain sebagainya.
Permasalahan yang kami dapatkan saat melakukan survey kali ini didapatkan informasi UMKM lebih pada pemasaran dan pengoperasian penjualan yang belum optimal, yang mana peran utama digitalisasi pada era sekarang sangatlah penting.
Namun ada Salah satu UMKM yang maju di desa Tegalrejo adalah Hunay dari UD. Dua Putri Sholehah yang mana pemasarannya telah mencapai Luar Negeri. Maka dari itu, sebagai Mahasiswa KKNT MBKM yang bertugas dapat membuat UMKM yang lain maju seperti Hunay.
Meskipun jangkauan pemasaran yang dilakukan masih belum sampai Luar Negeri. Saat ini kami menunggu informasi lebih lanjut dari pemerintah desa, karena nanti kami akan bekerja sama dengan desa Tegalrejo.
Penulis : Mahasiswa KKN TEMATIK 51
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur