Kab, Wartatasik.com – Kasus penemuan jenazah bayi dalam lemari pakaian di Kecamatan Karangnunggal Tasikmalaya, Jawa Barat terus didalami polisi hingga saat ini, polisi belum memastikan pelaku pembunuhan dan yang menyimpan bayi dalam lemari.
“Kami masih dalami kasus temuan jasad bayi dalam lemari. Belum ada itu pelakunya. Yang dicuriagi sudah ada,” kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Hario Pasetyo Seno, di kantornya kamis (25/03/2021).
Kepolisian Resort Tasikmalaya belum memintai keterangan terduga karena kondisinya masih lemah. Justru, terduganya ini masih jalani perawatan medis.
“Kami belum mintai keterangan terduganya yah sampai hari ini. Masih lemah kondisinya,” ujarnya.
AKBP Hario menyebut, untuk memastikan penyebab kematian jasad bayi laki laki ini, kini menjalani otopsi di RSUD dr Sukardjo, Kota Tasikmalaya.
Klik berita terkait:
Didalam Lemari, Jasad Bayi Laki-laki di Karangnunggal Ditemukan tak Bernyawa
“Jadi kami lakukan otopsi untuk mengungkap penyebab kematian bayi,” tutur AKBP Hario.
Berdasarkan hasil otopsi, bayi ternyata dilahirkan secara paksa dengan metode induksi. Bayi sempat terlahir dalam keadaan hidup, namun akhirnya mati.
“Jadi bayi ini bisa dikategorikan dilahirkan paksa. Pakai metode Induksi. Sempat hidup sebelum akhirnya meninggal,” pungkas IPDA Agus Kasdili, Kanit Reskrim Polsek Karangnunggal di RSUD dr. Sukarjo. Ndhie
