Kab, Wartatasik.com – Tim SAR gabungan sampai hari kelima ini masih melakukan pencarian korban tenggelam di Pantai Kalapa Genep, Hamid (50) warga Kp Pereng Desa Kalapagenep Kecamatan Cikalong Kabupaten Tasikmalaya.
Sebelumnya, Hamid dilaporkan pada saat itu korban bersama rekannya sedang menjala ikan di muara sungai. Salim selaku korban yang selamat menuturkan, bahwa sebelum kejadian terdengar suara korban yang yang terseret arus.
Korban kata Salim, dinyatakan terseret arus laut bersamaan dengan jaring yang dipakai. Kejadian terseretnya korban diketahui sejak hari Rabu 17 Juni 2020 kemarin pukul 20:00 WIB.
“Hari ini, pencarian terhadap korban kembali dilanjutkan. Pencarian hari ke kelima juga diperluas ,” ujar Satgas BPBD kab Tasikmalaya Dede Dermawan, Senin (22/06/2020).
Setiap hari, lanjut Dede, meskipun gelombang tinggi, pencarian korban terus dilakukan dan hari ini juga tetap dilanjutkan sampai ketengah laut.
“Mereka bergabung bersama tim dari Basarnas, BPDD Polsek serta relawan dan warga setempat,” tuturnya.
Tim gabungan sendiri, melakukan penyisiran ke wilayah perbatasan laut bahkan ke tengah laut. Mereka juga melakukan penyirisan di darat dan laut.
“Kita mengikuti arahan dari tim Basarnas. Yang pasti saat ini kita sebar juga pencarian di wilayah pesisir Pantai serta ke tengah laut,” katanya.
Hari ini tambah Dede, pihaknya melakukan penyisiran air menggunakan perahu sampai tengah lautan, sudah dilalui bersama tim gabungan untuk mencari korban.
Selain itu, dilakukan juga penyisiran di darat dengan jarak kurang lebih sekitar empat desa dari kejadian. Bahkan pencarian terus dilakukan oleh tim gabungan dan saat malam hari pun juga melakukan pencairan di tengah laut dan di pinggir pesisir pantai,” paparnya.
“Karena melihat arus kemungkinan korban ini terbawa ke bibir pantai. Sekarang juga kita lagi melaksanakan pencairan di tengah laut dan bibir pantai,” pungkasnya. Ndhie
