Kota, Wartatasik.com – Dilansir sebelumnya, bahwa Galunggung Center Research & Consultacy Tasikmalaya menyampaikan hasil survei yang menyebutkan tiga sosok kandidat yang memiliki elektabilitas tinggi Cawalkot Tasikmalaya.
Nama tiga besar Calon Wali Kota Tasikmalaya yang dipilih oleh masyarakat itu sesuai elektabilitas dan popularitas, anggota DPRD dari Fraksi PKS Kota Tasikmalaya, Dede Muharam sebesar 25,33 persen, menyusul terpaut 2 persenan Ketua DPC PKB Kota Tasikmalaya, H Wahid 23,00 persen dan Ketua DPC PDIP H Muslim 19,30 persen.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPC PKB Kota Tasikmalaya H Wahid mengaku merasa terkejut ketika dirinya dan partai DPC PKB Kota Tasik masuk di posisi kedua setelah Dede Muharam.
“Karena merasa belum melakukan apa apa diantaranya, memasang sosialisasi seperti yang lain memasang baligo atau spnaduk. Dengan hasil ini dijadikan motivasi buat saya sendiri dan nanti akan disampaikan ke jajaran pengurus DPC,” ujar Wahid yang juga Sekretaris Komisi III DPRD ini, Selasa (24/01/2023).
Karena elektabilitas calon wali kota, lanjut komandan Banser Kota Tasik ini, ternyata linier dengan elektabilitas partai.
“Jadi tadi disampaikan elektabilitas calon wali kota itu Pak Dede, saya dan Pak Muslim, ada juga berbarengan dengan elektabilitas partai PKS, PKB dan PDIP,” katanya.
Berita terkait:
Berdasarkan Survei, H Wahid Masuk Tiga Sosok Cawalkot Berelektabilitas Tinggi
Diakuinya, ini mungkin menjadikan motivasi untuk menang, walaupun hanya survei, tapi diharapkan menjadi kenyataan di 2024 mendatang.
“Berarti konsolidasi pengurus partai untuk kepentingan di pilkada ini akan kami lakukan. Tapi mungkin saja elektabilitas partai dan saya sendiri dampak dari konsolidasi partai yang apik dan kompak,” imbuhnya.
Karena katanya, alhamdulillah PKB sudah memiliki kepengurusan sampai tingkatan ranting, tingkat kelurahan, “Mungkin dampak itulah survei dari Galunggung Center Research & Consultacy Tasikmalaya memposisikan saya diri dan PKB diurutan kedua,” tandasnya. Sus.
