
Kabupaten, Wartatasik.com – Memasuki arus mudik lebaran Tahun 2025, Polres Tasikmalaya, Jawa Barat menyiapkan tim Rescue Ganjal Ban.
Sebanyak 10 orang masyarakat dilatih untuk menjadi petugas penyelamatan khusus ganjal ban kendaraan.
Mereka diberikan rompi khusus. Alat ganjal ban terbuat dari kayu serta di cat warna kuning.
“Mulai hari ini tim rescue Ganjal Ban kami siapkan. Ada 10 orang mereka dilengkapi rompi juga.” kata Kasat Lantas Polres Tasikmalaya, AKP Iwan Sujarwo, Senin (24/5/25).
Petugas ganjal ban ini beroperasi di Tanjakan Bohong, Salawu. Oprasi sejak Senin (24/3/25) sampai Selasa (7/4/25) atau tujuh hari sebelum lebaran sampai tujuh hari setelah lebaran.
“Benar tim rescue mulai kerja tujuh hari sebelum lebaran sampai tujuh hari setelah lebaran,” kata Iwan Sujarwo.
Mereka bertugas membantu pengendara yang kesulitan melintasi tanjakan bohong. Lokasi tanjakan sepintas biasa saja, namun saat dilintasi miliki kemiringan tajam.
Belum lagi kondisinya panjang dan menikung. Tak sedikit kendaraan turun karena gagal menanjak hingga kecelakaan lalu lintas.
“Di Tanjakan Bohong sengaja karena memang sangat bahaya. Disebut bohong ini sepintas gak curam, tapi kenyataannya kan sangat tajam dan curam. Pengendara harus hati hati melintasi jalur ini,” kata Iwan Sujarwo.
Tim rescue ganjal ban, akan mendapatkan perhatian kepolisian. Mereka dilarang meminta apalagi memaksa terhadap pengendara yang dibantu.
“InsyaAllah kita siapkan perhatian bagi mereka. Nanti pasa waktunya yah,” kata Iwan Sujarwo.
Petugas ganjal ban, Rohman akui bekerja dengan ikhlas membantu pemudik. Ia gantian selama 24 jam dengan teman lainnya berjaga di Tanjakan Bohong.
“Sayamah Ikhlas pak bantu sodara kita yang mau lebaran di lemburna. Semoga jadi ibadah.” kata Rohman. Ndhie