Kota, Wartatasik.com – Palang Merah Indonesia (PMI) mendapatkan bantuan kursi donor darah sebanyak 4 unit dari Bank Negara Indoneisa (BNI) Indonesia melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
PMI sendiri mengajukan proposal lewat OJK dan OJK pun menyerahkan pengajuan PMI kepada perbankan yaitu BNI Syariah yang mempunyai yayasan khasanah titik memberikan donasinya kepada PMI kota Tasikmalaya.
Kepala cabang (OJK) Tasikmalaya Edi Ganda Permana menjelaskan lebih rinci terkait pengajuan proposal kepada BNI yang di berikan kepada PMI.
“Puji syukur bahwa BNI dengan yayasan khasanah titik memberikan donasinya kepada PMI berupa korsi donor darah sebanyak 4 unit,” ungkapnya, Selasa (27/10/2020).
Kedepan kata ia, OJK pun akan memberikan donasi untuk PMI yang akan segera di sampaikan kepada OJK jakarta terkait rencana gedung kantor OJK Tasikmalaya.
Sementara itu, Roby Suhantha selaku Branch Manager memaparkan terkait bantuan yang di berikan kepada PMI kota Tasikmalaya.
“Kami BNI syaraih Tasikmalaya mempunyai yayasan khasanah titik suatu lembaga yang menampung dana dana sosial dari seluruh pegawai BNI Syariah seluruh Indonesia,” paparnya.
Programnya adalah salah satunya seperti penyaluran bantuan sosial sekarang yg jatuhnya kepada PMI kota Tasikmalaya.
“Dengan bantuan korsi donor ini, semoga bisa membantu para pendonor untuk tidak ngantri secara bahwa kebutuhan darah di atas 1500 an, semoga kursi donor ini bermanfaat dan minat para pendonor semakin banyak,” katanya.
Di tempat yang sama ketua PMI kota Tasikmalaya H Nana Rosadi sangat berterimakasih kepada BNI dan yayasannya serta OJK yang selama ini memberikan jalan karena pengajuan pun dilayakan kepada BNI.
“Berkas gagasan sekretaris PMI H Rahmat, akhirnya gayung bersambut BRI Syariah memberikan batuan tersebut kurang lebih Rp 25 juta jika di nomilakan,” jelasnya.
Satu hal yang Nana banggakan, ketika bank ikut dalam rangka kemanusiaan untuk msyarakat kota Tasikmalaya dan semoga ini menjadi piloting bagi bank yang lain.
Pada dasarnya tambah Nana, PMI masih banyak kekurangan, apalagi beberapa kekurangan berjalnnya UTD /UDD sehingga diharapkan bisa di sempurnakan di tahun ini.
Menurutnya, PMI bergerak bukan hanya di bidang donor darah tetapi juga bergerak di bidang kebencanaan, kemanusiaan. Nana lantas bepesan bahwa PMI perlu bergerak di kemanusiaan perlu dukungan dari semua pihak.
Pasalnya, PMI akan memberikan kepada masyarakat tidak ada batas dan PMI azasnya kenetralan kesemetaan yang penting menyelematkan manusia yang menjadi niat PMI,” Penyerahan bantuan kursi donor darah ini pun di lakukan di markas PMI kota Tasikmalaya,” pungkasnya. Suslia.