Garut, Wartatasik.com – Mendapati kabar warganya keracunan diduga usai makan Sate, Bupati Garut Rudy Gunawan beserta Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, langsung mengunjungi pasien di PKM Cilawu.
Bupati menyebutkan saat ini pasien sudah ditangani intensif pihak puskesmas setempat, “Akibat kejadian terdapat dua pasien meninggal, yaitu warga Cigalontang Tasiklamalaya, dan satu lagi warga Desa Sukatani Kecamatan Cilawu,” ucapnya.
Sementara tujuh orang pasien kini sudah dipulangkan atau rawat jalan, “Sedangkan empat lainnya masih dirawat intensif. Meski demikian Pemkab Garut menjamin semua pasien dilayani dengan baik tanpa dipungut biaya,” ujar Bupati.
“Pasca kejadian ini, saya mohon agar semua pihak hati-hati, kalau ada yang aneh-aneh jangan dimakan atau dibeli atau setelah dimakan jangan dilanjutkan makannya,” pesan bupati.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kejadian keracunan ini ada sebanyak 17 orang dilaporkan mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi sate jebred di wilayah Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya.
Kejadian ini pertama kali dilaporkan pada Senin, 9 Oktober 2023, oleh Tim Gerak Cepat Dinas Kesehatan dan Puskesmas Cilawu serta Puskesmas Bojongloa.
Kronologis kejadian menunjukkan bahwa pada Minggu, 8 Oktober 2023, warga di Kampung Campaka, RT 3 RW 3 Desa Kersamaju, Kecamatan Cigalontang, Tasikmalaya mengonsumsi sate jebred dari warung Ny. M. Beberapa jam setelah mengonsumsi makanan tersebut, tujuh orang mengalami gejala mual, muntah, dan diare.
Tim kesehatan telah mengambil langkah-langkah berikut :
1. Pelacakan Kasus
2. Pencarian Penyebab Keracunan Pengobatan
3. Koordinasi dengan Camat Cilawu dan sektor terkait
4. Rujukan kasus ke RS Tasikmalaya
Pihak berwenang masih terus melakukan investigasi untuk mengungkap akar permasalahan dan mencegah terulangnya kasus serupa di masa mendatang. Red.