Kota, Wartatasik.com – Kamis 27 Juni 2024 – YCAB Foundation melalui program Rumah Belajar Batik telah berhasil menciptakan banyak pelaku usaha kecil yang sukses di industri batik, salah satunya adalah Fidia Huwaida (23) bersama rekannya, Neneng Nurmasitoh (29).
Mereka adalah sosok di balik brand Wishly Batik, yang mereka dirikan setelah mengikuti pelatihan di Rumah Belajar Batik Tasikmalaya.
Fidia dan Neneng adalah dua perempuan muda yang memutuskan untuk memulai perjalanan di industri batik, didorong oleh kecintaan mereka terhadap fashion dan warisan budaya.
Mereka percaya bahwa batik tidak hanya bisa melestarikan kesenian tradisional, tetapi juga dapat selaras dengan tren fesyen masa kini. Awal kecintaan mereka terhadap batik dimulai setelah mengikuti pelatihan di Rumah Belajar Batik Tasikmalaya, yang memberikan mereka keterampilan dan inspirasi untuk menciptakan fashion items dari batik yang dapat digunakan sehari-hari.
Fidia memiliki visi untuk mengenalkan kepada masyarakat luas bahwa batik, dengan keindahan dan proses panjang pembuatannya yang sarat makna, juga dapat menjadi tren fashion terbaru.
Melalui pemaduan corak dan desain pakaian yang fresh, Fidia berharap produk batik mereka dapat diterima dengan baik oleh pasar modern.
Diakui Fidia dan Neneng bahwa kehadiran YCAB Foundation memberikan kesempatan bagi dirinya untuk mengikuti pameran skala internasional INACRAFT 2024.
“Pengalaman ini memberikan wawasan berharga tentang industri fashion terkini dan mempertemukan saya langsung dengan konsumen. Saya belajar banyak dari kesempatan ini dan terus bersemangat untuk menciptakan produk batik yang tidak hanya melestarikan budaya Indonesia, tetapi juga memberikan kenyamanan dan kebanggaan bagi pemakainya,” ujar Fidia kepada wartatasik.com disela pelatihan berlangsung.
Lanjutnya, ia mengembangkan industri batik di kalangan anak muda masih tergolong jarang, “Saya bertekad untuk membesarkan usaha Wishly Batik (@instagram.com/WishlyBatik). Saya salah satu penerima manfaat yang mendapatkan pendampingan dari Rumah Belajar Batik – YCAB Foundation,” akunya.
Melalui program pemberdayaan ini, lanjutnya, YCAB Foundation memiliki tujuan untuk terus beradaptasi dan menyusun kegiatan yang membawa dampak berkelanjutan, sehingga penerima manfaat seperti Fidia dapat mandiri secara ekonomi.
YCAB Foundation bangga atas pencapaian Fidia dan Neneng serta komitmen mereka dalam mengembangkan Wishly Batik. “Kami berharap kesuksesan mereka dapat menginspirasi lebih banyak anak muda untuk berinovasi dan melestarikan warisan budaya Indonesia melalui industri kreatif,” tandasnya. Asron
