Referensi – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia kembali membuka Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia atau biasa di singkat KMMI pada awal tahun 2022. Program tersebut adalah Magang, Studi Independen, Membangun Desa, dan Wirausaha Merdeka.
Program yang baru saja di kembangkan ini di sambut dengan sangat positif oleh para mahasiswa. Program ini merupakan kali kedua Kemendikbud dalam memberikan sarana kepada mahasiswa Indonesia dalam mencapai karir mereka.
Salah satu program Kredensial Mikro mahasiswa Indonesia yang cukup bergengsi adalah Studi Independen. Program ini adalah salah satu dari rentetan program Kampus Merdeka dengan jumlah pendaftar paling banyak. Artikel ini berfokus pada kebutuhan industri terhadap talenta digital di bidang desain aplikasi. PT Lentera Bangsa Benderang berpartisipasi dengan membuka program pelatihan UI/UX Designer.
Salah satu mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur bernama Christian Wahyu Setianto terpilih menjadi peserta program UI/UX Designer. Berawal dari mengikuti mata kuliah lintas jursan dengan fakultas desain dan arsitektur. Mata kuliah tersebut adalah design website, disinilah saya tertarik terhadap duni desain UI/UX.
Hal yang membuat saya tertarik adalah bagaimana penerapan animasi dalam pembuatan antarmuka sebuah website. Perkembangan industri teknologi dalam mengembangkan banyak produk aplikasi pasti membutuhkan komposisi tim pengembang yang seimbang.
Seorang UI/UX Designer bekerja merancang tampilan perangkat lunak agar nyaman dipandang dan mudah digunakan. Tampilan aplikasi sangat krusial karena menjadi fokus utama penilaian konsumen atau pengguna sebelum mengunduh aplikasi. Namun banyak instansi yang masih kesulitan dalam mencari talenta yang profesional.
PT Lentera Bangsa Benderang melalui Binar Academy menyediakan ruang kepada para talenta digital untuk belajar menjadi UI/UX Designer sesuai kebutuhan industri. Kurikulum yang diberikan dirancang bersama partner industri. Christian mengakui bahwa pengalaman belajar pada program ini sangat berbeda dan tidak dijumpai di mata kuliah kampus. Ada banyak keunggulan diantaranya pendampingan oleh mentor profesional, proyek akhir bersama praktisi ahli, sesi pembelajaran soft skill, dsb.
Setelah 5 bulan saya menjadi peserta Binar Academy di program Kampus Merdeka, saya sangat dimanjakan dengan materi-materi yang begitu mudah di cernah dan ikuti. Saya mendapatkan mentor yang mengayomi para peserta dengan sangat baik dan merupakan seorang UI/UX Designer berpengalaman. Sehingga saya banyak sekali mendapatkan pelajaran berharga dari program MSIB ini.
Gerakan Kampus Merdeka menggandeng instansi untuk membuat program pelatihan seperti Binar Academy adalah upaya untuk mencapai kesuksesan transformasi digital di Indonesia. Program ini akan memperkecil gap antara kebutuhan industri dengan talenta lulusan IT saat ini. Tidak hanya kebutuhan pada posisi UI/UX Designer saja, namun juga posisi-posisi lain untuk memperkuat tim pengembang produk di suatu instansi.
Menurut saya, dengan adanya program Kampus Merdeka atau MSIB ini akan semakin banyak mahasiswa yang tertarik dan mengikutinya. Karena dengan program ini dapat memperkenalkan lebih jauh tentang studi yang di ambil dan dunia karir yang sesungguhnya, melalui materi dan bimbingan mentor yang berpengalaman. Tentu pengalaman seperti ini tidak dapat dirasakan di lingkungan kampus. Penulis: Christian Wahyu Setianto mahasiswa dari kampus Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
