Menjadi Peserta JKN Sejak 2016, Irma Buktikan Pelayanan JKN Bebas Biaya

Sumber foto: dok. JamkesNews

Tasikmalaya, Wartatasik.com – Kehadiran BPJS Kesehatan memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam mengakses pelayanan di seluruh fasilitas kesehatan. Ini merupakan perwujudan dari transformasi mutu layanan yang acapkali digaungkan oleh BPJS Kesehatan, yakni Cepat, Mudah dan Setara.

Saat ini, predikat Universal Health Coverage (UHC) merupakan hal yang selalu digaungkan oleh BPJS Kesehatan. Program ini melibatkan banyak pihak mulai dari masyarakat, fasilitas kesehatan, hingga pemerintah daerah. Dengan kolaborasi yang baik antar stakeholder diharapkan suatu kota/kabupaten dapat meraih UHC sehingga akan memudahkan masyarakatnya dalam memperoleh jaminan kesehatan.

Sebagai salah satu wilayah yang berhasil mencapai UHC, Kota Tasikmalaya berhasil memberikan jaminan kesehatan yang bermutu dan berkualitas bagi warganya. Dimana pun dan kapan pun masyarakat warganya membutuhkan pertolongan kesehatan, di situlah kehadiran BPJS Kesehatan sebagai penolong. Ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam memberikan jaminan kesehatan bagi warganya.

Salah satu warga Kota Tasikmalaya yang telah merasakannya adalah Ade Irma Rismawati. Wanita yang kerap disapa Irma ini merupakan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) Pemerintah Kota Tasikmalaya. Dia telah menjadi peserta JKN sejak tahun 2016.

“Saya sudah terdaftar sebagai peserta JKN sejak tahun 2016. Saat itu, Pak RW (Rukun Warga) meminta kami untuk mengumpulkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) secara kolektif. Tidak lama, kami terdaftar deh sebagai peserta JKN,” tutur Irma saat ditemui oleh BPJS Kesehatan Kantor Cabang Tasikmalaya baru-baru ini.

Wanita berusia 48 tahun itu bersyukur bisa mempunyai BPJS Kesehatan karena banyak manfaat yang dirasakan oleh dirinya dan juga keluarga. Bahkan, selama berobat di Puskesmas ataupun rumah sakit yang ada di Kota Tasikmalaya tidak lagi mengeluarkan uang sepeser pun.

Irma bercerita, waktu dirinya pernah dirawat di RS Jasa Kartini. Awalnya, dia berobat ke puskesmas sebanyak 2 kali yang kemudian dirujuk ke rumah sakit setelah dicek laboratorium. Berdasarkan hasil lab tersebut, dia memiliki Hemoglobin (Hb) yang rendah.

“Setelah cek lab keluar, dokter langsung membuat surat rujukan untuk saya agar dirawat di RS Jasa Kartini. Syukur banget deh, semuanya ditanggung oleh BPJS Kesehatan dan tidak ada uang yang keluar sedikit pun,” terangnya.

Irma melanjutkan, dahulu sang suami memiliki riwayat penyakit gula sehingga harus berobat ke RS Hermina untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Tetapi, sekarang tidak lagi harus ke rumah sakit karena sudah bisa cek gula darah secara rutin di Puskesmas.

Tidak hanya dia dan suami, sang anak pun juga pernah merasakan kemudahan dari BPJS Kesehatan ini. Irma mengungkapkan, kala itu anaknya mengalami kejang-kejang sehingga harus dibawa ke puskesmas. Seusai diperiksa, anaknya harus dirujuk ke rumah sakit agar bisa mendapatkan terapi saraf. Hal ini harus dilakukan selama 2 tahun.

“Alhamdulillah terapi ini sudah berjalan satu tahun di RSUD dr. Soekardjo. Selama terapi ini berjalan, tidak ada uang yang harus saya keluarkan,” beber Irma.

Irma berharap, semoga Program JKN ini terus berjalan karena kemudahan yang telah dia rasakan diharapkan dapat juga dirasakan oleh orang lain. BPJS Kesehatan dapat menjadi penolong masyarakat di saat masyarakat kebingungan dan kesulitan dalam mendapatkan perlindungan kesehatan.

“Semoga Pemerintah Kota Tasikmalaya bisa terus mempertahankan capaian yang sudah diraih saat ini. Saya bersyukur bisa menjadi salah satu bagian masyarakat yang dijamin oleh BPJS Kesehatan. Selanjutnya, untuk BPJS Kesehatan bisa menjadi teman terbaik masyarakat dalam mendapatkan jaminan kesehatan,” harap Irma. JamkesNews

Berita Terkait