Kota, Wartatasik.com – Memasuki hari kedua, meski di hari libur dan tak kenal lelah Kabid Pengelolaan Sampah DLH Kota Tasikmalaya Feri Arif Maulana, ST, MP., melakukan monitoring pengangkutan sampah yang sebelumnya viral karena ada penumpukan yang menggunung di Pasar Induk Cikurubuk dan dikeluhkan para pedagang dan juga warga sekitar.
Dikatakan Feri Arif Maulana bahwa pihaknya terus melakukan pengangkutan sampah yang sudah menggunung dan mengeluarkan bau tak sedap, “Dikhawatirkan kalau kita terlambat lagi mengangkut sampah disini akan menggangu aktifitas di Pasar Cikurubuk, terlebih ini akses jalan yang tertutup sampah, harus segera dibuka dengan segera mengangkut,” ujarnya, Kamis (08/02/2024).
Diakuinya, demi pelayanan sampah yang tidak mengenal waktu, ia mengikhlaskan waktu liburnya untuk memantau langsung pengangkutan sampah yang menggunakan beko pinjaman dari DPUTR Kota Tasikmalaya.
“Karena memang, kami kekurangan sarpras untuk melakukan pengangkutan seperti ini. Di TPS Cikurubuk ini juga menumpuk akibat kerusakan alat berat di TPA (Ciangir). Sehingga terjadi penumpukan sampah dimana-mana,” jelas Feri.
BACA JUGA: Meski Keterbatasan Sarpras, DLH Kota Tasik Angkut ‘Gunungan Sampah’ di Pasar Cikurubuk
Lanjutnya, Seperti hari sebelumnya, memasuki hari keduanya ini, pihaknya monitoring langsung ke lapangan, “Seperti kita ketahui hari ini, mungkin untuk finishing hingga bersih sampai besok hari atau Jumat. Dengan yang kemarin, kami melakukan pengangkutan tiga hari berturut-turut,” tambahnya.
Kembali lagi, permasalahan sampah seperti ini pasti akan terus terulang, dikarenakan DLH Kota Tasik minim sarpras, “Untuk itu, demi optimalitas pelayanan, kami berharap adanya perhatian, supaya ada peningkatan sarana dan prasarana alat berat,” pungkasnya. Asron