Kota, Wartatasik.com – Lembaga Anti Korupsi Republik Indonesia (LARKI) beserta 21 elemen ormas masyarakat mendatangi kantor DPRD kota Tasikmalaya.
Kedatangannya itu, akibat pernyataan Arteria Dahlan anggota komisi III DPR RI yang dinilai telah mendiskreditkan bahasa Sunda, Senin (24/01/2022)?
Ketua LARKI kota Tasikmalaya Rino mengatakan, meskipun Arteria Dahlan sudah melayangkan permintaan maaf, tapi pihaknya meminta kepada DPR RI dan partainya memberikan sanksi keras berupa pemberhentian.
“Tufoksinya sebagai anggota DPR RI kurang layak dengan sikapnya. Kami minta ada sanksi tegas kepada Arteria Dahlan,” tegas Rino.
Menyikapi itu, Wakil Ketua DPRD kota Tasikmalaya Mamat Rahmat mengapresiasi setingi tingginya kepada beberapa LSM.
“Yang disampaikan oleh mereka adalah bentuk rasa cinta kepada Kesundaan dan dari tuntutan itu adalah ada sanksi dari partainya dan di tuntut diproses secara hukum,” tandas Mamat. Suslia.
