Kota, Wartatasik.com – Tanaman hidroponik milik Rafi Nur Azmi seorang petani milenial di perumahan Sukawening kelurahan Sumelap kecamatan Tamansari ambruk disapu hujan angin.
Karena ini adalah program petani milenial, maka pemilik meminta bantuan kepada Dinas Pertanian yang dikuatkan dengan surat keterangan kepada Dinas Provinsi Jawa Barat.
H. Maman selaku orang tua Rafi menyebut, program petani milenial adalah program Gubernur Jabar, sehingga pemilik tanaman hidroponik meminta bantuan atas kejadian ambruk tersebut.
Maman menjelaskan, dalam perbaikan pun masih belum tergambar karena menyangkut biaya yang total keseluruhannya sekitar Rp 60 juta.
“Itu pada waktu pembuatan awal tanaman hidroponik, belum lagi perbaikan sarana dan prasarananya,” terang Maman, Kamis (03/02/2022).
Ia menerangkan, keseluruhan luas bidang tanah sekitar 45 bata, semua ditanam hidroponik saladah bokor. Mirisnya lagi, pada waktu ambruk sudah sekitar 2 minggu lagi menuju panen.
“Usia tanaman hidroponik ini sekitar 1 tahun dan sudah mengalami panen beberapa kali, karena tanaman jenis saladah bokor masa panennya itu dari mulai penanaman ke panen adalah 32 hari,” tandas Maman. Suslia.
