Tasikmalaya, Wartatasik.com – Untuk memberikan kemudahan akses layanan bagi setiap pesertanya, BPJS Kesehatan telah menyediakan aplikasi Mobile JKN yang dapat diakses melalui gadget dan dapat diunduh melalui Playstore ataupun Appstore. Mobile JKN juga dimanfaatkan oleh salah satu peserta JKN-KIS bernama Teges Anisa Fitri (21), seorang mahasiswa dari Universitas Brawijaya.
Ia mengungkapkan bahwa dengan aplikasi ini, banyak peserta JKN-KIS yang terbantu oleh fitur-fitur yang terdapat di aplikasi Mobile JKN, seperti untuk melakukan perubahan data peserta, perubahan fasilitas kesehatan, KIS Digital, riwayat pelayanan, skrining kesehatan, informasi JKN-KIS, pengaduan peserta, pengambilan nomor antrean online, mengecek ketersediaan tempat tidur dan lain-lain.
“Menurut pengalaman saya, salah satu fitur yang amat saya rasakan manfaatnya yaitu perubahan lokasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Bagi saya ini adalah fitur yang paling penting dalam aplikasi ini, karena pada saat saya kuliah di Malang dan saat itu saya sakit sedangkan FKTP saya masih di Kota Tasikmalaya. Langsung saya ubah di aplikasi Mobile JKN, prosesnya gampang sekali. Saya sampai terharu, karena bisa mengubah sendiri tanpa harus antre ke Kantor BPJS Kesehatan,” tutur Teges, Selasa (25/01).
Teges pun menambahkan, ia selalu membagikan pengalamannya memanfaatkan aplikasi Mobile JKN kepada teman-temannya dan mengajak mereka untuk segera mengunduh aplikasinya agar bisa sama-sama merasakan manfaat aplikasi digital tersebut.
“Fitur pengecekan kepesertaan dan Kartu KIS Digital pun tidak kalah penting. Semua fiturnya bisa dilihat di aplikasi Mobile JKN. Apalagi sekarang kan semua orang tidak terlepas dari gadget, sehingga ketika BPJS Kesehatan menciptakan inovasi dan terus mengembangkan fitur-fiturnya, tentu hal tersebut merupakan suatu langkah yang perlu diapresiasi,” ungkapnya.
Sebelum menutup pembicaraan, Teges berharap aplikasi Mobile JKN ini bisa terus dikembangkan agar mampu mengakomodir kebutuhan peserta JKN-KIS dalam memperoleh pelayanan dan informasi terkait Program JKN-KIS.
“Semoga BPJS Kesehatan mampu untuk menghadirkan gebrakan-gebrakan baru dalam memenuhi kebutuhan pesertanya,” kata Teges. Redaksi | Jamkesnews