Kota, Wartatasik.com – Anggaran Rp 66 milyar untuk penanggulangan dana Covid 19 di Kota Tasikmalaya terus menipis. Hal itu dikatakan Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman saat monitoring swab test karyawan, pengunjung dan warga sekitar Yogya Depstore.
Dijelaskan Budi, sesuai yang dialokasikan untuk biaya tak terduga (BTT) semakin menipis, bahkan akan habis di akhir Juni 2020, karena dulu ditargetkan untuk tiga bulan mulai Maret sampai Juni 2020.
“Tiap hari terus berjalan digunakan untuk pencarian termasuk untuk bantuan sosial (bansos), alat pelindung diri (APD), bayar relawan, petugas lapangan hampir 500 orang,” ungkap Budi, Rabu (17/06/0/2020).
Lantaran itu, Wali Kota meminta masyarakat agar mengikuti imbauan pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Tasikmalaya.
“Kota Tasikmalaya telah memasuki zona biru dengan nilai 7 tinggal satu langkah lagi menuju zona hijau,” pungkasnya.
Nampak hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Pimpinan Yogya Depstore Kota Tasikmalaya dan tamu undangan lainnya. Suslia
