Kab, Wartatasik.com – Video oknum yang meminta jatah ke supir truk yang melintas melewati Jembatan Bailey Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya penghubung ke Pameungpeuk, Kab Garut, Jawa Barat menjadi viral di media sosial dan pesan berantai, sehingga menjadi sorotan masyarakat.
Rekaman video berdurasi 2.09 menit itu, terlihat seorang pria berpakaian kaos putih menghampiri pengendara truk. Pelaku pungli kemudian meminta sopir dan lantas diberikan sejumlah uang sebelum melewati jembatan bailey.
Dalam vidio tersebut, sopir truk sempat menawar Rp 20 ribu, namun pelaku pungli meminta Rp 50 ribu per satu kendaraan truk. Pelaku pungli untung besar, lantaran terdapat tiga truk, jadi harus membayar Rp 150 ribu.
Meski belum tahu kapan waktu pengambilan video pungli tersebut, tapi lokasinya menunjukan Jembatan Bailey Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya.
“Atuh mahal teuing sakitu mah (Rp.150 ribu), kudu ngomong hela ka dunungan. Bisi teu percayaeun, (terlalu mahal kalau segitu (150 ribu), harus bilang dulu sama bos, takut gak percaya),” ujar sopir truk, Kamis (12/11/2020).
Sementara itu, pelaku pungli beralasan bahwa pungutan sebesar itu sudah biasa. Bahkan, pelaku pungli menyebutkan sudah banyak kendaraan yang melintas dengan membayar uang sejumlah tersebut.
“Da geus biasa sakitu. Diakurkeun jeng mobil nu ngangkut kai, ke lamun menta deui tihareup bejakeun geus didieu. (Sudah biasa segitu. Disamakan dengan mobil pengangkut kayu. Kalau didepan ada yang minta lagi bilang udah disini),” ujar pelaku pungli dalam rekaman video tersebut.
Pada akhir rekaman, sopir truk meminta pelaku menunjukan uang hasil pungli Rp.150 ribu dengan alasan untuk laporan ke bosnya. Polosnya, pelaku menunjukan uang hasil pungli pada kamera yang sedang korban rekam.
Dengan adanya kejadian ini, sopir truk minta polisi tindak tegas pelaku kemudian, sang sopir menyampaikan unek-uneknya dan meminta petugas dari kepolisian agar menertibkan, serta menindak tegas para pelaku pungli, “Nih Resmob tangkap, ” kata sopir.
Terkait dengan hal itu, Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP. Hario Prasetyo Seno, mengatakan, pihaknya sudah membentuk tim Resmob untuk menyelidiki kasus tersebut.
“Tim kami sudah bergerak ke lokasi dalam video itu. Kami akan melakukan lidik terkait dugaan adanya pungli Jembatan Bailey Cipatujah. Mudah-mudahan hasilnya positif sesuai harapan,” pungkasnya. Ndhie.