Kota, Wartatasik.com – Dalam hal kebersihan terlebih penanggulangan sampah, secara tidak langsung menjadi tuntutan Pemkot Tasikmalaya khususnya Bidang Kebersihan Dinas LH Kota Tasikmalaya harus optimal, karena menyangkut kenyamanan dan kesehatan lingkungan masyarakat. Ditengah minimnya petugas kebersihan, namun harus tetap optimal.
Hal tersebut di ungkapkan Kepala Bidang Kebersihan Ai Usman kepada wartatasik.com. Ia mengatakan jumlah petugas yang ada sebanyak 350 orang, masing-masing dari Armada, petugas sapu malam, dan srikandi. “Idealnya kami harus memiliki jumlah 700 orang petugas kebersihan, mengingat titik dan jumlah volume sampah di Kota Tasikmalaya sangatlah banyak,” paparnya, Jumat (01/03/2018)
Pihaknya, lanjut Ai, telah mengusulkan penambahan petugas kebersihan untuk tahun 2019 besok, “Mudah-mudahan tahun depan bisa terakomodir permohonan ini, karena terus terang saja saat ini baru bisa melayani secara maksimal untuk sebagian kecamatan. Memang banyak permintaan dari Kecamatan seperti Bungursari, Purbaratu dalam penanggulangan sampah,” tambahnya.
Ia mengatakan, dalam menangani permasalahan sampah ditengah minimnya petugas, pihaknya saat ini mengajak peran serta masyarakat agar lebih peduli dalam penanganan sampah “Seperti, bisa memilih dan memilah jenis sampah, mana organik maupun an organik terlebih yang bisa di daur ulang sehingga bisa berdaya nilai ekonomis. Ini tentunya karena sampahnya akan berkurang. Dan saya himbau kepada masyarakat agar membuang sampah di tempat yang sudah di sediakan, agar lingkungan kita terbebas dari polusi sampah yang dibuang sembarangan,” pungkasnya. asron