Nasional, Wartatasik.com – Pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) masih melanda Indonesia hingga saat ini. Namun, hal tersebut tidak menghentikan kegiatan latihan salah satu student athlete bulu tangkis dari Universitas Trisakti (Usakti) Jakarta, yakni Aurum Oktavia Winata.
Student athlete yang kerap dipanggil Aurum tersebut tetap melaksanakan latihannya di tengah pandemi ini. Aurum yang menjadi atlet dari persatuan bulu tangkis (PB) Sarwendah Badminton Club tersebut mengatakan bahwa latihannya tersebut ia laksanakan karena tanggung jawabnya sebagai atlet.
Aurum mengatakan, bahwa PB Sarwendah Badminton Club yang ia bela tetap menggelar latihan meskipun pandemi Covid-19 melanda Indonesia.
Akan tetapi, latihan tersebut ditujukan hanya untuk atlet-atlet yang tinggal di asrama PB Sarwendah Badminton Club. PB Sarwendah Badminton Club baru membuka latihan untuk umum satu bulan setelah pandemi melanda.
“Klub tidak menghentikan kegiatan latihan sejak awal pandemi Covid-19 melanda di Indonesia. Namun, kegiatan tersebut teruntuk atlet-atlet yang tinggal di asrama saja. Saya sendiri memulai latihan badminton dua bulan setelah pandemi melanda karena saya masih takut akan pandemi tersebut,” ucapnya belum lama ini.
PB Sarwendah baru membuka kegiatan latihan untuk umum satu bulan setelahnya. Kegiatan tersebut juga mengikut aturan-aturan kesehatan yang berlaku, mulai dari tempat duduk dan baris para pemain yang diberikan jarak satu meter, tidak boleh berkerumun.
“Dan sebelum masuk kita diharuskan menggunakan hand-sanitizer. Setelah latihan, tempat duduk, toilet, ruang ganti, dan tempat-tempat lain langsung disemprotkan disinfektan,” tambahnya.
Meskipun awalnya ia takut untuk mengikuti latihan, student athlete yang mengambil jurusan DIII Meeting, Incentive, Conferencing, dan Exhibition (MICE) di Usakti ini tetap mengikut latihan.
Hal tersebut ia lakukan karena kegiatan tersebut adalah bentuk tanggung jawabnya sebagai atlet dari PB Sarwendah Badminton Club.
Aurum juga mengatakan bahwa protokol yang diterapkan oleh PB Sarwendah Badminton Club memiliki dampak yang positif bagi para atlet untuk bisa menjadi pribadi yang lebih disiplin untuk urusan kebersihan diri.
“Awalnya, sulit untuk bisa mengikut aturan-aturan yang berlaku. Akan tetapi, setelah beberapa bulan, akhirnya saya terbiasa dengan hal tersebut. Saya pribadi setuju dengan aturan-aturan yang diterapkan karena kami sebagai atlet menjadi lebih disiplin dalam hal kebersihan pribadi,” katanya.
“Saya berharap semoga pandemi ini cepat berlalu, masyarakat Indonesia mulai mengubah gaya hidup mereka menjadi lebih sehat, dan semua orang selalu diberikan kesehatan,” tutupnya. Redaksi.
