Kota, Wartatasik.com – Tak hanya bagi kesehatan, pandemik virus Corona mampu merusak segi ekonomi, apalagi terhadap masyarakat kalangan menengah kebawah yang kini menjerit merasakan dampak bagi kehidupan.
Seperti yang dialami Nono (45) salah satu pedagang bubur di pertigaan Ranca Geneng Kelurahan Sukajaya Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya.
Ia mengeluh jika pendapatan berangsur kurang, bahkan untuk menghabiskan satu kilo bubur saja sudah sulit. Padahal sebelum wabah ini datang penjualan bubur ayamnya laku tanpa kendala.
“Biasanya 3 kg bubur dari jam 08.00 sampai 09.00 Wib sudah habis, tapi kini untuk satu kg saja sangat sepi pembeli, itupun kalau habis sampai jam 12.00 Wib,” keluh Nono, Senin (13/04/2020).
Nono meminta dan berharap kepada Pemerintahan Kota Tasikmalaya agar memperhatikan para pedagang dengan bantuan apapun, karena wabah ini sangat berdampak sekali bagi masyarakat bawah.
“Seandainya terus begini,kami tidak bisa berjualan lagi, jangankan dapat untung tapu malah buntung. Kami berharap ke pihak pemerintah tolong perhatikan kami yang betul betul berharap bantuan apalah bentuknya, dan kami juga sangat tertekan dengan adanya wabah ini,” pungkasnya. Redi