Kabupaten, Wartatasik.com – Kabupaten Tasikmalaya terkenal dengan keindahan wisata pegunungan dan perbukitannya. Bukit Panyangrayan adalah salah satunya, objek wisata yang menyuguhkan view pegunungan dan perbukitan.
Bukit Panyangrayan ini berlokasi di Kampung Pramuka Sadaukir, Desa Sukapura, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya. Objek wisata ini kabarnya di kelola secara swadaya masyarakat terutama oleh kalangan muda, yakni oleh Karang Taruna Gugus Darma 09.
Dengan harga tiket yang relatif murah yaitu Rp5000 per orang, pengunjung bisa menikmati indahnya perbukitan dan pegunungan yang masih asri. Selain itu anda juga bisa berfoto ria, karena banyak tersedia spot foto instagenic yang sengaja di buat oleh pengelola.
Untuk bisa mencapai puncak dari Bukit Panyangrayan ini, para wisatawan harus berjalan menanjak sekitar 200 meter, atau sekitar 8 menit dari pintu masuk. Meskipun begitu, sepanjang perjalanan tidak akan membosankan, karena banyak pemandangan yang disuguhkan alam.
Bukan hanya menyuguhkan wisata pemandangan, wisatawan juga bisa merasakan nikmatnya berenang di ketinggian. Karena di sana juga ada dua tempat kolam renang, untuk bisa masuk ke area kolam hanya merogoh kocek lagi Rp8000 per orang. Meskipun begitu, tidak akan rugi. Karena, sangat jarang ada kolam renang di atas pegunungan.
Meskipun ada di pegunungan, tidak perlu khawatir soal makan. Karena disana juga terdapat banyak sekali warung yang menyediakan makanan maupun minuman. Disana juga disediakan banyak Gazebo sebagai tempat makan bagi wisatawan.
Dan untuk fasilitas umum seperti toilet, mushola, dan tempat parkir yang luas juga sudah disediakan oleh pihak pengelola.
Lia (20) asal Indihiang Kota Tasikmalaya menyebutkan bahwa dirinya tidak merasa rugi meskipun ia harus pergi jauh ke Bukit Panyangrayan ini.
”Tempatnya sangat bagus, banyak spot fotonya, pokoknya isntragamable. Jadi tidak rugi meskipun harus jauh-jauh datang kesini,” ujarnya.
Ia berharap agar kedepannya makin di tambah lagi spot fotonya, dan semakin dijaga kebersihan tempatnya.
Sudah kali kedua datang ke sini lanjutnya, dulu belum ada jembatan kayu ini, sekarang sudah ada. Harapannya untuk kedepan makin banyak lagi spot fotonya biar semakin banyak yang tertarik untuk datang kesini.
“Kebersihannya juga harus dijaga jangan sampai pengunjung yang datang ke sini mengotori tempat yang sudah bagus,” pungkasnya. MF
