Kota, Wartatasik.com – Diantara tugas pokok dan fungsi PMI diantaranya tanggap bahaya, membantu meringankan penderitaan sesama atas musibah atau bencana pelayanan darah serta pelayanan kesehatan sosial pembinaan relawan dengan prinsip netralitas.
Jika menyimak sambutan dari Ketua Umum PMI Yusuf Kalla yang mengatakan bahwa sejatinya filosofi tugas PMI adalah seperti tangan di bawah dan tangan di atas kenapa?
Pemaparan Ketua Umum tersebut disampaikan Ketua PMI kota Tasikmalaya Drs. H. Rahmat Kurnia M.Si, “PMI menerima bantuan masyarakat baik dari perusahaan, lembaga atau instansi maupun perorangan dan tangan di atas adalah seluruh sumber daya atau bantuan yang di peroleh di salurkan kepada masyarakat terdampak bencana,” ucap Rahmat menyampaikan sambutan Yusuf Kalla.
Ia menambahkan dengan berpegang kepada prinsip dasar gerakan internasional palang merah dan bulan sabit merah itu kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarealaan, kesatuan serta kesemestaan.
Rahmat mengatakan bahwa dengan musibah bencana alam kabupaten Cianjur yang terjadi di hari Senin tanggal 21 November 2022 lalu, PMI Kota Tasikmalaya berkolaborasi dengan perusahaan swasta dan masyarakat perorangan menghimpun donasi untuk membantu korban musibah bencana alam di Cianjur,” ucapnya kepada wartatasik.com, Jumat (02/12/2022).
Hasil dari pengumpulan donasi tersebut keseluruhannya senilai Rp 24.252.000 dan telah di serahkan kepada PMI pusat/PMI Cianjur pada hari Selasa tanggal 29/11/2022.
Adapun lanjutnya, barang-barang yang disalurkan kepada korban bencana alam Kabupaten Cianjur diantaranya adalah mukena, sarung, selimut, terpal, spon, popok, pembalut, CD wanita/pria dewasa, sajadah, sendal jepit.
“Tidak hanya itu, minyak goreng, minuman mineral, sanitizer, sabun, alat mandi, kerudung serta sejumlah uang yang dibagikan secara spontan di lokasi,” pungkasnya. Sus