Kabupaten, Wartatasik.com – Identitas jasad yang ditemukan dengan tangan terborgol di Sungai Ciwulan, tepat di bawah Jembatan Sukarame, Desa Sukawangun, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya belum terungkap hingga Senin (07/11/22).
Meski sudah dilakukan pemeriksaan menggunakan alat Identifikasi, kondisi mayat yang sudah membengkak menyulitkan pengenalan identitas korban.
“Identitas mayat ini belum diketahui. Mayat sudah di kamar mayat RSUD SMC. Kemudian belum ada laporan terkait warga yang hilang disekitar sungai. Kami bersama inafis Polda Jabar masih lakukan visum luar,” kata AKP Ari Rinaldo, Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya di kantornya.
Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Tasikmalaya masih mendalami kasus penemuan mayat laki-laki tanpa identitas dengan tangan sebelah kanan terpasang borgol ini. Terkait borgol yang terpasang di tangan kanan, lanjut Ari masih harus di dalami.
“Borgol itu menyerupai gelang besi, kedua kedua linggkaranya terpasang di satu tangan kanan. Kita belum pastikan apakah itu borgol atau gelang besi menyerupai borgol,” tambah Ari.
Untuk ikatan kain di tangan kiri, itu dipasang oleh warga saat evakuasi mayat tersebut dari tengah sungai. “Itu terpasnag saat evakuasi polsek dan warga, karena sulit, sehingga terpaksa di ikat,” kata Ari.
Polisi turut mendalami mayat ini korban kejahatan atau bukan. Pihaknya berencana otopsi Rabu 09 Nopember mendatang.
“Korban kita akan otopsi pada hari Rabu atau kamis mendatang, untuk mengetahui pasti serta apa penyebab kematian korban itu,” imbuhnya.
Ari juga menunggu, masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya, katena sungai ciwulan itu banyak alirannya.
“Makanya bila ada masyarakat yang merasa kehilangan bisa langung mendatangani kami. Kita masih terus dalami dilokasi,” tandasnya.
Sebelumnya, Warga Sukarame Desa Sukawangun, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya digegerkan dengan temuan mayat pria tanpa identitas Minggu 06 Nopember 2022 Siang.
Mayat tersebut pertama ditemukan oleh warga yang hendak memancing di sungai Ciwulan.
Penemuan mayat tersebut, berawal dianggap boneka oleh warga yang hendak memancing karena tanpa busana hanya menyisakan sisa pakaian ditubuh atas. ndhie