Kota, Wartatasik.com – Dilansir sebelumnya, atas kejadian pengeroyokan dan pembacokan anggota TD beberapa pekan yang lalu, akhirnya Reskim dan Resmob di bawah Komando Kapolresta Tasikmalaya, menangkap para pelaku.
Atas penangkapan tersebut, Dewan Guru TD Ki Ghanna mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah menangkap lima para pelaku pengeroyokan dan pembacokan anggota TD dibawah Komando Pak Kapolresta.
“Ucapan terimakasihnya juga kepada satgas TD, Satuan beladiri Kota Tasik, Ormas/OKP yang telah melakukan sweeping, dan kepada korban kami doakan semoga cepat sembuh,” sampainya, Senin (2/12/24).
Ki Ghanna berharap proses hukum berjalan dengan aturan yang ada, dan polisi berani menerapkan pasal yang seberat-beratnya, “Pasal UU darurat perang, dimana warga negara sipil tidak boleh membawa sajam, biar ada efek jera dan Kota/ Kab. Tasik khususnya tidak ada lagi berandalan, geng motor, gerombolan dan begal motor,” tambahnya.
Pihaknya juga menghimbau kepada orang tua agar mengawasi, memperhatikan dan mengingatkan agar tidak terbawa arus yang tidak baik, kalau bergabung nanti berhadapan dengan aparat keamanan dan unsur masyarakat lainnya.
“Jaksa juga harus mengajukan penuntutan semaksimal mungkin, hakim juga bisa memutuskan hukum semaksimal juga, jangan melihat karena anak kecil, dibawah umur, tapi kejahatannya luar biasa karna ada juga yang sudah dewasa,” pintanya.
Demi kondusifitas keamanan, lanjutnya, aspirasi masyarakat dan ingin membantu pihak Kepolisian, In shaa ALLOH TD akan terus sweeping smpai tidak ada lagi Berandalan motor di Kota Tasikmalaya.
“Bravo Reskim, bravo Resmob, Bravo Polresta Tasikmalaya,” tutup Ki Ghanna.
Senada dengan Ki Ghanna, Ketua Tim Satgas TD Deni Elang mengucapkan banyak terimakasih kepada Polresta Tasikmalaya, khususnya Resmob yang telah menangkap para pelaku pengeroyokan dan penganiayaan kepada salah satu anggota TD, “Bravo!” singkatnya tegas. Awen