Untuk tahun ini, tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia adalah Ecosystem Restoration atau “Restorasi Ekosistem”…
Kabupaten, Wartatasik.com – Hari Lingkungan Hidup Sedunia atau World Environment Day diperingati setiap tanggal 5 Juni. Sejarah peringatan World Environment Day ini diambil dari pembukaan Konferensi Lingkungan Hidup Manusia.
Perayaan pertama Hari Lingkungan Hidup Sedunia mengambil tema “Hanya Satu Bumi” yang berlangsung pada tahun 1974. Pada tahun-tahun berikutnya, Hari Lingkungan Hidup Sedunia telah berkembang sebagai platform untuk meningkatkan kesadaran akan masalah yang dihadapi lingkungan.
Untuk tahun ini, tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia adalah Ecosystem Restoration atau “Restorasi Ekosistem” . Apa itu Arti Restorasi Ekosistem? Restorasi ekosistem berarti mencegah, menghentikan, dan memperbaiki kerusakan alam.
Dalam rangka memperingati Hari lingkungan Hidup Sedunia Lingkar Polah Pikir Pemuda Rajapolah (LP3R) bersama organisasi kemasyarakatan dan organisasi kepemudaan lainnya turut memperingatinya.
Salah-satunya dengan mengadakan kegiatan penanaman pohon pucuk merah di sepanjang trotoar Jalan Desa Manggungjaya, Kecamatan Rajapolah, Sabtu (05/06/2021).
Ketua pelaksana, Randi mengatakan bahwa pihaknya (LP3R) selaku penggagas acara berharap melalui terselenggaranya kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran umat manusia akan pentingnya menjaga lingkungan hidup.
“Dan pada momen yang bersejarah ini, kita harus berbangga karena seluruh unsur penggerak dan aktivis bisa hadir dan berkumpul disini adalah pertama kalinya di peringatinya hari lingkungan hidup di tingkat kecamatan. Ini akan menjadi inspiratif bagi aktivis dan penggerak lingkungan lainnya di luar kecamatan Rajapolah,” ucapnya.
Ia menyebutkan dalam kegiatan ini, dilibatkan unsur ormas dan lainnya seperti dari bidang persampahan dinas LH, Dinas Perhubungan, Bank Sampah Induk Kabupaten Tasikmalaya, Muspika Rajapolah, Pemdes Manggungjaya, PAC Pemuda Pancasila Rajapolah, Yayasan Noval Rizki, OKP Freedom N Misery, Forcib dan ormas BBC.
Sementara Kades Manggungjaya E.Supyan menambahkan hari lingkungan hidup merupakan momentum untuk merestorasi lingkungan dengan memaksimalkan potensi-potensi alam berbasis kelestarian. Karena katanya, kelestarian alam merupakan kesinambungan kehidupan.
“Kita jaga alam, maka alam akan jaga kita, saya selaku kepala Desa Manggungjaya sangat mendukung dan mengapresiasi upaya-upaya yang dilakukan masyarakat ini,” ucapnya.
Kata Ia, dalam lingkungan hidup terdapat ekosisten yaitu tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas dan produktivitas lingkungan hidup. Wan K.