Perusahaan DAMALE Sulap Lahan Gambut jadi Kebun Pisang Buahkan Hasil, Puluhan Pohon Siap Panen 

(Ki-ka) Pihak Perusahaan DAMALE Yosep Hidayat, Petani Ust. Akik, Anggota DPRD Kota Tasikmalaya H. Murjani | Asron

Kota, Wartatasik.com Dilansir sebelumnya, lahan seluas + 2 ha yang ditanami ribuan pohon pisang jenis nangka dan tanduk ini sudah mulai berbuah siap panen.

Adapun pohon yang telah berbuah dan tidak lama lagi akan dilakukan pemanenan ini adalah jenis Pisang Nangka. Nampak puluhan pohon, tepatnya ada sekitar 30 pohon yang telah berbuah.

Hal tersebut diutarakan Ust. Akik, petani dan pengelola kebun pisang dari Kp. Ranca Panjang Kelurahan Linggajaya, kecamatan Mangkubumi.

“Alhamdulillah lahan yang selama belasan tahun tidak efektif segera membuahkan hasil,” katanya, saat menerima kunjungan anggota DPRD Komisi IV Kota Tasikmalaya H. Murjani, di kebun, Kamis (18/7/2024).

Diperkirakan Ust Akik, panen akan dilaksanakan sekitar satu hingga dua bulan mendatang, “Untuk hasilnya, alhamdulillah sudah ada siap menampung bahkan warga disini juga jauh jauh hari memesan untuk produksi keripik,” jelasnya.

Karena, kata Pengasuh dan Pengurus DKM Masjid Al Mukhtar ini adalah alasan menanam pohon pisan nangka dan tanduk, pemasarannya mudah juga sudah ada yang menampung, perawatannya tidak susah.

Disela aktifitasnya mengurus masjid dan mengajar pengajian anak-anak sekitar, diakuinya, tidak mengalami kendala dari mulai penanaman, setiap hari dilakukan pemeliharaan.

Sementara, perwakilan pihak Perusahaan DAMALE, Yosep Hidayat mengaku senang, karena usahanya membuka lahan baru yang digarap di sekitar area ini, untuk kebun pisang ini akan membuahkan hasil.

“Hampir lima bulan penanaman, kini sudah mulai berbuah, khususnya pisang nangka, kemungkinan satu bulanan lagi bisa dipanen,” ujarnya.

Sedangkan untuk jenis tanduk, terang Yosep, mungkin membutuhkan proses pengembangan lebih lama lagi dari pisang nangka, “Yang pasti kita intens melakukan pemeliharaan agar tumbuh subur dan sehat untuk hasil yang diharapkan,” tandas Yosep.

BACA JUGA: Bekerjasama dengan Warga Sekitar, Perusahaan DAMALE Sukses Bercocok Tanam Pohon Pisang

Hal senada, Anggota Komisi IV H. Murjani mengaku kagum atas kepedulian perusahaan yakni dalam hal ini DAMALE yang peduli akan perputaran ekonomi masyarakat, “Karena telah melakukan pengelolaan lahan gambut menjadi suatu yang menghasilkan oleh warga sekitar,” imbuhnya.

“Harus ada dorongan dari pemerintah untuk mengembangkan lebih luas lagi, selain petani juga pelaku UMKM bisa diangkat hasil perkebunan pisang ini,” tambahnya.

Dirinya mengaku akan membawa perhatian petani pisang ini, jika ia dipercaya warga masyarakat menjadi pemimpin Kota Tasikmalaya.

Padahal katanya, perawatan berkebun pisang sangatlah mudah, tidak membutuhkan perawatan yang rumit, “Apalagi lahan disini, tanahnya sangat bagus, gembur ccocok untuk bertanam apa saja apalagi pisang. Jika sudah sekali panen, pohon pisang akan kontinyu panen, pasalnya terus beranak pinak,” terangnya.

Untuk itu, lanjutnya, baru ini ada kebun pisang hingga luasnya yang tak tanggung-tanggung hingga hektaran di Kota Tasik benar-benar harus dikembangkan dan mendapatkan perhatian serius pemerintah.

“Ini menandakan keseriusan pengusaha setempat untuk pengembangan kebun pisang di Kota Tasikmalaya yang berhasil dan sukses demi perekonomian warga sekitarnya,” ungkapnya kagum. Asron

Berita Terkait