Kabupaten, Wartatasik.com – Jelang dua hari pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada 9 Desember 2020 mendatang, Satgas Penanganan Covid-19 berharap pilkada serentak jangan menjadi ajang penularan baru atau bahkan melahirkan klaster baru pandemi covid.
Seperti hal yang mengejutkan, hasil rapid test massal kemarin, sebanyak 245 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Linmas dalam Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2020, dinyatakan reaktif Covid 19. Dari jumlah tersebut, mereka tengah menjalani isolasi dirumahnya masing-masing.
Hal itu dibenarkan oleh Komisioner KPU Kabupaten Tasikmalaya Bidang Sosialisasi, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia, Istianah. Ia menerangkan KPPS yang reaktif itu ada 220 orang dan Linmas sebanyak 25, itu hasil menyeluruh.
“Kami membangun komunikasi dengan Dinkes Kabupaten Tasikmalaya dan memeriksa hasil swab dari KPPS juga Linmas. Dan hari ini adalah batas akhir hasil swab diusahakan sudah keluar,” ujarnya, Senin (07/12/2020).
Ia menjelaskan, jika diketahui hasil swab hingga besok masih belum terlihat, khusus yang reaktif itu tidak boleh bekerja, cukup bekerja dengan orang yang ada.
“Kita sudah membuat solusinya, karena di kita rata-rata dari per TPS yang hasilnya reaktif itu tidak lebih dari satu atau dua orang. Kecuali yang di Cibalong hasil swabnya didahulukan agar hari ini keluar,” tegasnya.
Ketika hasilnya swab menunjukan tetap reaktif lanjut dia, akan mengganti dan mengambil anggota dari TPS tetangganya, “Tentunya akan kita rapid lagi, agar perhelatan pilkada berjalan sesuai protokol kesehatan yang ada,” ujarnya
“Pelaksanaan rapid test sejauh ini Alhamdulilah tidak ada kendala sehingga pada waktunya nanti (Pilkada, red) berjalan lancar sesuai dengan PKPU No 18 tahun 2020 per KPPS itu bisa bekerja lima orang,” pugkasnya. Ndhie