Kota, Wartatasik.com – Pedagang Kaki Lima (PKL) Reboan atau yang biasa berjualan tiap hari Rabu di kawasan batu andesit Taman Kota (Tamkot) kini sudah mendapat lapak baru.
Hal itu berdasarkan hasil musyawarah antara Perkumpulan Pedagang Kota Tasikmalaya (Pepmatas) dengan Wakil Wali (Wawali) Kota beserta dinas terkait yang berlangsung di ruang kantor Wawali, Senin (27/08/2019).
Pembina Pepmatas Nanang Nurjamil mengatakan, para PKL Reboan ditempatkan dikawasan sepanjang Jl Masjid Agung yakni dari depan Apotik/Klinik Medika sampai depan Gedung Da’wah.
“PKL Reboan ini mulai berjualan dari jam 05.00 Wib sampai 12.00 dan selama berjualan, sepanjang jalan Masjid Agung ditutup dari keluar masuk semua jenis kendaraan,” bebernya.
Lanjutnya, untuk pengaturan teknis dilapangan akan dikordinasikan dengan Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Pepmatas.
Mewakili Pepmatas, Nanang sambut baik hasil kesepakatan dari instruksi dan kebijakan Pemerintahan Kota (Pemkot) Tasikmalaya.
Kawasan Taman Kota dan Area Batu Andesit sudah tidak boleh lagi digunakan untuk PKL jenis apapun oleh kareba hal tsb melanggar undang undang.
“Kami yakin Pemkot juga sangat memperhatikan keberlangsungan usaha para PKL, tetapi disatu sisi hak pengguna jalan, regulasi dan estetika kota juga harus diperhatikan sehingga semua bisa terakomodir,” tuturnya.
Diketahui bersama, pasca pengosongan kawasan batu andesit, kini PKL kuliner pindah samping mesjid agung, PKL mainan ke Dadaha dan PKL Reboan ke halaman Masjid Agung.
Dalam musyawarah tersebut, Wawali juga menyampaikan jika mulai tahun ini, Pemkot akan melakukan penataan PKL disemua kawasan secara bertahap, termasuk dalam waktu dekat ini PKL di kawasan Jl. Cihideung. Blade.
