Polemik Izin Kantor Bank Mandiri Tak Kunjung Selesai, LBH BAPEKSI Minta Wali Kota Turun Tangan

LBH BAPEKSI kirim surat permohonan penunjukan dokumen perizinan ke pihak Bank Mandiri Cabang Kota Tasikmalaya | MF

Kota, Wartatasik.com – Lembaga Bantuan Hukum Barisan Pejuang Demokrasi (LBH BAPEKSI) kirim surat permohonan penunjukan dokumen perizinan ke pihak Bank Mandiri Cabang Kota Tasikmalaya.

Ketua LBH BAPEKSI, Mardi Guntara mengantarkan langsung Surat Permohonan Penunjukan Dokumen Perizinan pembangunan Kantor Bank Mandiri yang berada di Jl. Sutsen tersebut ke Kantor Bank Mandiri Cabang Kota Tasikmalaya yang berada di Jalan Otista dan diterima langsung oleh petugas dari Bank Mandiri tersebut,  Rabu (9/4/2025).

Mardi mempertanyakan keberadaan dokumen tersebut setelah tidak adanya tindak lanjut dari OPD terkait terhadap hasil dari audiensi yang sudah digelar pada beberapa minggu lalu.

“Dalam audiensi yang digelar di DPRD Kota Tasikmalaya itu, pihak Bank Mandiri sudah jelas tidak bisa menunjukan dokumen perizinan. Namun sampai sekarang belum ada tindak lanjut dari instansi terkait terhadap hasil dari audiensi tersebut,” ujarnya.

Pemkot Tasik, lanjutnya, terkesan diam dan menutup mata tak berdaya karena tidak bisa melakukan tindakan apapun padahal jelas di ruang publik serta mereka juga sudah menyurvei kelapangan dan menemukan beberapa bukti bahwa Pihak Bank Mandiri menyalahi aturan serta tidak bisa menunjukan dokumen perizinan.

Pihaknya juga menanyakan kehadiran para Anggota Dewan terhadap polemik ini karena tidak ada lanjut lagi terhadap kasus ini dan terkesan diam.

“Terutama Komisi III dan IV DPRD ini yang juga sudah survei kelapangan dan sudah mengakui ada kelalaian pada Proyek Pembangunan Bank Mandiri ini. Mereka juga sudah menjanjikan kepada kami bahwa akan mengadakan rapat teknis Bersama OPD terkait untuk menentukan apakah proyek ini layak dihentikan atau tidak? Namun sampai detik ini tidak ada kabar lagi apa hasil rapat tersebut,” tegasnya.

Lanjutnya, kalau memang sudah melakukan rapat, mana hasilnya? Kalau memang tidak ada, lalu kerja Anggota Dewan selama ini apa?

Ia mengaku sudah mengirimkan Surat Permohonan Audiensi kepada Wali Kota Tasikmalaya, “Kami minta turun tangan membereskan polemik ini semua,” tegasnya.

“Mudah-mudahan beliau bisa transparan dan bijak menyelesaikan polemik ini agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi di kemudian hari serta tidak merugikan masyarakat,” pungkasnya. MF.

Berita Terkait