Ciamis, Wartatasik.com – Seorang pria terjun bebas dari ketinggian di jembatan Cirahong perbatasan Kabupaten Ciamis dan Tasikmalaya, Minggu (29/8/2021) sekitar pukul 13.00 WIB.
Pria tersebut merupakan warga Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya. Namun ia diam dan mengontrak di kawasan Nagrak Ciamis.
Sebelum terjun di Jembatan Cirahong Ciamis, pria berusia sekitar 40 tahun ini sempat curhat sedang sakit hati oleh seorang perempuan.
Ema, saksi mata pedagang warung di Cirahong, menerangkan kronologis sebelum perisitiwa itu terjadi.
Menurutnya, sebelum bunuh diri di jembatan Cirahong, korban sempat makan bakso dan membeli rokok serta air mineral botol di warungnya. Tak hanya itu, korban juga sempat memberikan tiga bungkus bakso untuk keluarga Ema.
“Korban orang Singaparna, ngontrak di Nagrak. Suka ke sini tiap minggu. Tadi habis jajan rokok dan aqua. Dia juga ngasih bakso sama keluarga saya,” ujar Ema.
Saat berada di warung, pria tersebut hanya diam saja tidak bicara apa-apa. Tak lama kemudian korban keluar dengan alasan mau buang air kecil (kencing).
Korban lalu menitipkan dompetnya kepada Ema. Namun Ema menolak lantaran takut uang yang ada di dalam dompet korban hilang.
“Sempat titip dompet tapi saya tolak karena takut uangnya hilang. Jadi dia simpan lagi dompet itu ke dalam saku celananya,” ujar Ema.
Ia pun tak menyangka bahwa korban akan berbuat nekat mengakhiri nyawanya dengan cara bunuh diri di jembatan Cirahong
Sepekan lalu, korban curhat kepada Ema bahwa ia sakit hati oleh perempuan. “Minggu kemarin mah curhat. Katanya sedang sakit hati oleh perempuan,” terangnya.
Sahri suami Ema, mengaku menemukan sendal milik korban di atas rel jembatan Cirahong. Sedangkan tas milik korban ada di warungnya.
“Sendalnya saya temukan ada di atas rel jembatan. Sedangkan tasnya ada di warung,” kata Sahri.
Ditempat yang sama ungkap Ari AG warga sekitar, membenarkan tadi ada kejadian bunuh diri di jembatan Cirahong, untuk permasalahan motif dirinya kurang begitu tau.
Akan tetapi, jenazah pria yang bunuh diri di jembatan Cirahong saat ini sudah dievakuasi oleh kepolisian dari Polsek Manonjaya dan di bawa ke RSUD dr, Soekardjo kota Tasikmalaya. Ndhie.
