Alhamdulillah, tadi ada sejumlah jurnalis Tasikmalaya peduli warga yang sedang isoman…
Kabupaten, Wartatasik.com – Sebanyak 55 orang warga satu desa di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, terpapar Covid-19. Puluhan warga yang terkonfirmasi virus Corona itu berada di Desa Cibungur, Kecamatan Parungponteng.
Mereka terkonfirmasi positif Covid-19 dengan berbagai gejala, namun memilih untuk melaksanakan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
Kepala Desa Cibungur, Cecep membenarkan bahwa ada puluhan warganya yang terpapar Covid-19. Menurutnya, meski lokasi Desa Cibungur jauh dari wilayah perkotaan, namun tidak berarti aman dari serangan virus Corona.
Ia menyebutkan, tercatat ada 55 orang warga satu desa yang terkonfirmasi positif Covid-19. Kasus terbanyak berada di RT 02 dengan jumlah 18 orang yang positif.
Kades menjelaskan, warga yang terpapar ini memilih melaksanakan isolasi mandiri (isoman) dengan mendapatkan pengawasan dari aparat desa dan Satgas Covid-19 setempat.
“Warga yang terpapar virus Corona sekarang menjalani isoman di rumahnya masing-masing dengan pengawasan tim Satgas dan aparat desa. Kalau yang meninggal ada 1 orang, tadi pagi sudah dimakamkan,” terang Cecep, Sabtu (10/07/2021).
Adapun kata Kades, penyebab 55 warga Desa Cibungur Tasikmalaya Terpapar Covid-19 karena ada sejumlah warga yang merantau ke Jakarta, Tangerang, dan Jawa Tengah.
Di perantauan, warga tersebut mengadu nasib dengan berjualan. Tapi kemudian pulang kampung karena daerah perantauannya sedang memberlakukan PPKM Darurat.
“Sehingga mereka sulit berjualan. Dari situlah virus Corona mulai menyebar dan banyak menimpa warga lanjut usia (lansia),” terang Kades
“Kondisi warga yang tidak bisa keluar rumah, maka sangat membutuhkan bantuan untuk kebutuhan sehari- hari. Alhamdulillah, tadi ada sejumlah jurnalis Tasikmalaya peduli warga yang sedang isoman,” tambahnya.
Cecep menerangkan, Jurnalis Tasikmalaya yang tergabung dalam Bakti Kalam Insani itu membagikan sembako kepada warga yang sedang menjalani isoman.
“Pembagiannya langsung diantarkan ke masing-masing rumah dengan menjalankan protokol kesehatan yang sangat ketat,” pungkasnya. Ndhie.