Ciamis, Wartatasik.com – Puskesmas Payungsari gelar gebyar Deteksi Dini Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular (PTM) yang dilaksanakan di GOR Desa Banjarangsana, Panumbangan Ciamis.
Koordinator program PTM Puskesmas Payungsari Tedi Rustindi S.KM,S.Kepnes mengatakan, program ini intinya masyarakat wajib diperiksa dan dideteksi secara dini per tahun satu kali.
“Jadi ada jatah dari provinsi 6 bulan berturut turut, dari mulai bulan ini sampai 6 bulan kedepan,” ucapnya, Selasa (17/09/2019).
Kebetulan terang Tedi, UPTD Puskesmas Payungsari ada program Pos Binaan Terpadu (Pospadu) PTM yang sudah berjalan dua tahun.
“Program ini dari Provinsi untuk lima desa diantaranya Banjarangsana, Jayagiri, Sindangbarang, Payungsari dan Payungagung,” ungkapnya.
Dalam program Puspindu PTM ini untuk beberapa penyakit seperti jantung, darah tinggi/gula darah tinggi/diabetes, stroke, gagal ginjal dan kangker yang bisa membunuh.
“Sasarannya penyakit yang diperiksa labolatorium kolesterol dan gula sebanyak 100 orang/desa,” ujarnya.
Tedi berharap gebyar ini kedepannya jangan menunggu bantuan dari provinsi, tapi pihak desa harus kontinyu dilaksanakan tiap tahun.
“Karena ini salah satu Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bupati,” pungkasnya.
Antisipasi yang disiapkan dari pihak posyandu menyiapkan melalui slogan “Cerdik” yakni Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet seimbang, Istirahat cukup dan Kelola stres.
Nampak hadir dalam momen ini Kades, Kepala Puskesmas Payungsari, Babinsa, Babinkantibmas, bidan desa, para mantri kesehatan, para kader dan lansia. Wan.K
