Kota, Wartatasik.com – Signifikansi dampak virus Corona sangat terasa bagi masyarakat ekonomi menengah kebawah, tetapi apupun keputusan pemerintah mereka menilai semata mata demi kebaikan bersama.
Seakan tidak mau pasrah dan berhenti untuk berikhtiar, ketika dihadapkan pada situasi ini, para wirausaha memilih banting setir dan menyesuaikan dengan keadaan.
Seperti halnya Herman Suherman (37) yang berada di Jalan ampera barat RT 01/10 Kelurahan Panglayungan Kecamatan Cipedes, Kota Tasikamlaya ini semula usahanya memproduksi tas sekolah, kini dengan situasi yang mengharuskannya untuk mentaati himbauan social distancing.
Herman mengatakan, pemerintah memang mengharuskan untuk di rumah saja, tapi kebutuhan rumah tangga pun tidak harus ikut berhenti begitu saja. Ia pun memutar otak untuk memproduksi bisnis lain yaitu produksi masker kain yang cocok untuk situasi sekarang.
“Alhamdulillah, glosir yang tadinya selalu menampung produk tas sekolah, kini meminta dan memesan masker kain, untuk kemudian menampungnya. Jadi saya tidak bingung ketika memasarkan masker kain yang saya buat,” ungkapnya.
Herman bisa mengambil hikmah dari wabah Corona, karena kalau manusia berikhtiar pasti akan mendapat jalan dan itulah sisi positif dari keadaan sekarang.
“Saya juga berharap kepada pemerintah daerah, semoga isu Corona ini semakin cepat dan selesai, karena apapun yang terjadi, saya harus mendukung pemerintah demi kelancaran. Semoga bisa membalikan ke keadaan semula atau bahkan lebih baik,” tandasnya. Suslia.