Kota, Wartatasik.com – Rapat kerja (raker) Dewan Kesenian Kota Tasikmalya (DKKT) mengusung tema Kanal Rasa berlansung di Saung Baraya Sunda, Sabtu (27/02/2021)
Ketua DKKT Bode Rismawan mengatakan, program kedepan di musim pandemi ini masih tetap berjalan, walaupun para penggiat seni ini seolah terbatasi.
“Kegiatan yang menjadi reguler masih tetap berjalan, seperti kibar budaya dan anugrah budaya, lalu kegiatan lainnya akan di madumaniskan bahwa pandemi ini bukanlah suatu pesoalan,” ucap Bode.
Salah satunya kata ia, akan tumbuh planton planton baru melalui devisi imformatika dan DKTT akan memfasilitasi para pelaku seni pentas dalam bentuk virtual.
“Itupun nanti seiring dengan konsep, para penampilnya juga akan ada workshop tentang kesenian yang mampu meningkatkan imun tubuh dan atau melakukan pendekatan antara kesenian tumbuh di tengah pandemi,” ungkapnya.
Bode menyebut, DKKT di tahun 2021 ada penambahan bidang dan rumpun yang menjadi pekerjaan rumah besar. Juga salah satunya terpenting menjaga konektivitas dengan kesenian yang tumbuh hidup di pesantren,” ucapnya lagi.
“Karena di periode sebelumnya memang belum terakoomodir karena hasil dari amanat musda tahun kemarin, harus dijalankan dan itupun direspon baik oleh tiap pesantren,” sambungnya.
Terkait tentang perda, DKKT akan mengkawal terus karena itu akan berdampak bagi kelangsungan hidup seniman dan hidup berkesenian di kota Tasikmalaya ini.
“Seperti yang kita ketahui, sejauh ini bahwa secara keseluruhan sudah pengajuan dan masih menunggu untuk di perdakan dan kami akan terus kawal,” pungkasnya.
Nampak hadir kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Budaya dan Pariwisata, Wakil Ketua DPRD kota Tasikmalaya, Ketua Komisi IV, penasehat DKKT dan tamu undangan lainnya. Suslia