Kota, Wartatasik.com – Wali Kota Tasikmalaya M Yusuf gencar mentresing camat dan lurah se-kota Tasikmalaya kaitan vaksinasi yang harus dituntaskan dalam deadline waktu tersisa 2 hari, saat menggelar rapat koordinasi percepatan vaksin di gedung Graha Asia Plaza Jumat, (12/11/2021).
“Data sudah ada by name by addres dan hari pun melakukan vaksin, jika ada kesulitan untuk memanggil orang tersebut dari Kapolres dan Dandim diminta untuk menjemput orang tersebut,” ungkap Walkot.
Menurutnya, harus dengan menjemput bola karena ada banyak alasan lansia yang kemungkinan dan terhambat melakukan vaksin, disebabkan faktor usia yang tak bisa jalan atau pikun dan lainnya.
“Supaya di evaluasi dari pusat pada tanggal 15 November, ini data Tasikmalaya sudah turun ke level 2 dengan target tersisa tinggal 2% lagi, ucapnya.
Walkot menyebut, vaksin yang berbasis komunitas sudah berjalan akan tetapi belum seluruhnya dan memang itu membantu pemerintah dalam pengurangan angka presentasenya.
“Walaupun dosis 1 sudah di atas 50%, akan tetapi lansia yang masih kurang, makanya sangat di sesalkan kepada camat dan lurah yang tidak hadir di rapat koordinasi percepatan vaksin ini,” tutur Walkot.
Ditempat sama, Kepala Dinas Kesehatan kota Tasikmalaya dr Uus Supangat lebih membeberkan bahwa untuk vaksin di kota Tasikmalaya sudah melampaui di 57% lebih.
“Untuk lansia intruksi dari prokopimda mengintruksikan bahwa mulai malam ini mereka bisa langsung akses lewat aplikasi, siapa saja yang belum di jemput,” ucapnya.
Apalagi, untuk hari Sabtu dan Minggu tidak boleh libur dan harus tetap memberikan pelayanan vaksin. Besok di kecamatan, satu kelurahan harus bisa minimal 20 orang di bawa ke puskesmas unruk diberikan layanan vaksin.
“Mekanismenya, bila pagi mengharuskan di jemput dan jika memang semua peserta di rapat tadi bisa dilaksanakan, maka hari Minggupun sudah selesai 40%,” ucapnya.
“Karena secara akumulatif kekurangan 1200 lansia jika dibagi ke tingkat kelurahan ini, hanya 20 orang perkelurahan ran ini akan di mulai malam ini,” tutup Uus. Suslia.