Kota, Wartatasik.com – Gebyar vaksinasi Disabilitas meliputi Anak Berkebutuhan khusus dan Sekolah Luar Biasa (SLB) se-kota Tasikmalaya yang berlangsung di di SLB Negeri Taman Sari, Sabtu (28/08/2021).
Pasalnya, ditengah kejenuhan belajar dirumah menjadi harapan untuk bisa belajar bertatap muka dari mulai guru guru dan siswanya yang merindukan bersekolah bersama.
Tak terkecuali anak anak yang mempunyai keterbatasan baik keterbatasan secara fisik atau hamabatan lainnya.
Pengajar SLB Negeri Taman Sari kota Tasikmalaya Iyan Yuliantini sekaligus panitia pelaksana menjelaskan perihal kegiatan vaksin. Ia merasa bersyukur akan ada penanganan khusus untuk ABK.
“Kami merasa bangga, karena anak anak ABK ini bisa difasilitasi dan berikan vaksin seperti halnya orang lain pada umumnya,” ungkapnya.
Iyan berharap, vaksinasi ini mengurangi dampak resiko bagi anak anak sehingga mereka semakin sehat dan bisa melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka(PTM) tanpa ada kendala lagi.
“Kami mengibau kepada semua anak anak untuk terus menggunakan prokes secara ketat, karena meskipun memiliki kekurangan tetapi niscaya mereka akan patuh,” ucap Iyan.
Ia menjelaskan, ada sekitar 338 anak yang terdaftar dan terdata di Dinas Pendidikan kota Tasikmalaya dan bersyukur mendapatkan antusias anak anak dari sekolah SLB yang lain.
“Saya harap untuk vaksin selanjutnya bisa dilakukan seperti sekarang diselenggarakan di satu titik, agar tidak kerepotan antara anak anak dan pendampingnya,” tutur Iyan.
Ditempat sama, Wildan seorang siswa dari SLB Patriot mengatakan perihal keinginannya untuk di vaksin. Ia menyebut, mengikuti vaksinasi adalah murni keinginan sendiri.
“Kalau seandainya ini yang terbaik kenapa tidak, banyak yang lain di vaksin juga mereka sehat. Semoga saya pun setelah mengikuti vaksin ini semakin sehat,” ungkap Wildan.
“Untuk tahap selanjutnya, jika ada lagi vaksin dan kemudian saya berada dalam keadaan sehat, inshalloh akan mengikutinya lagi,” pungkasnya. Suslia.