Kab, Wartatasik.com – Beragam aspirasi disampaikan oleh komunitas anak bangsa kepada anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Bunda Hj. Neng Madinah dalam reses yg di selenggarakan di waroeng slengean (warung gembi) di Jalan Panca Warna Pasar Baru, Singaparna. Sabtu, (07/11/2020).
Diantaranya soal kesulitan masyarakat yang tidak mampu untuk mendapatkan layanan kesehatan, khususnya bagi mereka yang tak memiliki BPJS atau layanan bantuan kesehatan lainnya dari pemerintah.
Kemudian tentang pemberdayaan pemuda dan penanaman pohon yg rawan longsor dan SIUK atau lebel untuk pentribusian Beras yg sudah di kelola oleh Slankers kabupaten Tasikmalaya.
Sebagai Anggota DPRD Jabar, yang membidangi Pendidikan, Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kemasyarakatan, Hj Neng Madinah akan berupaya menampung aspirasi yang disampaikan oleh semua komunitas anak bangsa.
Ia menyampaikan akan menindaklanjuti semua aspirasi tersebut dan akan membahasnya, malahan komunitas anak bangsa ini sebelumnya sudah dua kali di beri pelatihan tentang tanggap bencana kegawatdaruratan (HISGANA) yang dipraksai oleh kang Asep Dede, kang lufti, kang Anggi, kang Rudi Ubeed.
Hj Neng menyebut, sudah hampir satu tahun kegiatan ini terus berkelanjutan dan insyaallah untuk kurun waktu yang dekat ini komunitas anak bangsa ini akan di akte notariskan dan dikasih sekertariat khusus untuk komunitas anak bangsa yang berada di eor Mangunreja.
“Sehingga mereka bisa mengadakan pelatihan-pelatihan di semua bidang yg mereka miliki,” ungkap Hj Neng.
Di tempat yang sama ungkap Ketua Slankers Jabar kang Asep Dede berharap aspirasi semua rekanan dan teman teman semua bisa cepat terealisasi dan bahwasannya insyallah untuk gedung kesenian di kab Tasikmalaya juga akan segera terealisasikan.
“Saya ucapan terimakasih juga untuk acara reses kali ini ditempat kami di warung selengean, ini jarang jarang sosok anggota dewan melakukan reses di warung atau di cafe -caafe, apalagi ini angota dewan provinsi,” pungkasnya. Ndhie.
