Kota, Wartatasik.com – Direktur Rumah Sakit Jasa Kartini (RSJK) Tasikmalaya dr Hj Maryami Arifin, MM.Kes membuka langsung kegiatan In House Training (IHT) Manajemen Bangsal dengan tema Meningkatkan Kompetensi Manajerial Keperawatan Dalam Peningkatan Mutu Keperawatan.
Dalam pemaparannya, dr Hj Maryami mengatakan, dalam sebuah Rumah Sakit salah satu komponen penting yang terkait dengan pelayanan kepada pasien adalah manajemen bangsal, sebab bagi pasien rawat inap, fasilitas dan sistem pelayanan manajemen pengelolaan bangsal yang baik merupakan harapan utama.
“Semenjak terbitnya Undang-undang No 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, antusias masyarakat terhadap jaminan kesehatan meningkat pesat, dimana masyarakat berbondong-bondong mendaftarkan diri untuk untuk menjadi anggota BPJS Kesehatan,” ungkapnya.
Dilain sisi lanjut dr Maryami, para penyelenggara pelayanan kesehatan harus siap dengan banyaknya pasien akan dilayani, salah satunya para pasien rawat inap yaitu pelayanan bangsal.
Selain itu, performance manajemen bangsal, tidak lepas dari peran seorang Kepala Ruang rawat dan timnya, dimana Kepala Ruang rawat merupakan jabatan yang cukup penting dan strategis, karena secara manajerial kemampuan Kepala Ruang rawat menentukan keberhasilan pelayanan keperawatan.
“Sebagai seorang front line manajer, Kepala Ruang rawat dituntut untuk memiliki kemampuan dalam merencanakan, mengorganisir, melakukan pengarahan, mengendalikan dan mengevaluasi pelayanan sehingga pengelolaan ruang rawat menjadi efektif dan efisien,” bebernya.
“Begitu juga tim manajemen bangsal mereka harus siap dan terlatih dalam mengelola bangsal yang baik dan bisa memberikan pelayanan bangsal yang baik kepada pasien,” sambung dr Maryami.
Ia menyebut, mengingat pentingnya pengelolaan manajemen bangsal yang tepat, perawat di RSJK sebagai perwakilan yang sudah mengikuti pelatihan manajemen bangsal bermaksud menyelenggarakan Program Pelatihan Manajemen Bangsal Rumah Sakit yang dianjurkan diikuti oleh Kepala Ruangan/Unit dan Kepala Tim di RSJK Tasikmalaya.
Adapun terangnya, tujuan kegiatan ini agar semua Kepala Ruangan/Unit dan Kepala Tim bisa menyusun perencanaan, melakukan pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian bangsal dan mampu mempengaruhi sejumlah tenaga untuk bersama-sama mengarah pada pencapaian bangsal dan Rumah Sakit. Sementara itu, para anggotanya mampu bekerja sama berkoordinasi dengan baik terhadap sesama dilapangan.
“Agar mereka memahami peran, fungsi dan tugas-tugas sebagai kepala ruang/bangsal/unit keperawatan dan juga sebagai tim kerja demi kelancaran tugas operasional dan Mampu mengidentifikasi dan mengelola masalah melalui langkah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian,” ungkapnya.
Selain itu, kepala unit dan kepala tim juga mampu membentuk tim pelayanan keperawatan yang tangguh bersama staff yang selalu mengedepankan keselamatan pasien dan mampu memimpin staff untuk mencapai sasaran efektif.
“Ya, dan mampu menerapkan model praktek keperawatan professional di unit kerja, meningkatkan dan mengembangkan sistem pelayanan yang baik di rumah sakit, baik jangka pendek maupun jangka panjang,” tuturnya.
Manfaat lain dari pelatihan ini kata dr Maryami, para peserta dapat meningkatkan pengetahuan, wawasan dan keterampilan Kepala Ruang Rawat/Unit dan Kepala Tim
Bagi Rumah Sakit.
“Tentunya demi meningkatkan kualitas mutu pelayanan keperawatan Rumah Sakit Jasa Kartini agar masyarakat nyaman sehingga menjadi referensi rumah sakit di Tasikmalaya,” pungkasnya. Asron.