Kota, Wartatasik.com – Seakan menjadi rutinitas tahunan di bulan suci Ramadhan, di kelurahan Sukamanah selalu diramaikan pasar dadakan, Rabu (06/04/2022).
Nampak Badan Pengawas Obat Makanan (BPOM) yang melakukan tes kepada beberapa pedagang terutama yang menggunakan warna di dalam makanan yang dijajakannya.
Ketua Karang Taruna Sukamanah Kukus Koswara mengatakan, bahwa BPOM adalah sebagai pengawas makan sudah sewajibnyalah mengecek para pedagang terkait dagangannya itu sendiri.
Meski sebelumnya para pedagang sudah diberi pemahaman terkait barang yang didatangkan, supaya lebih sehat lagi baik bahan yang digunakan ataupun proses pembuatannya.
“Tetapi jika ditemukan hasil dari dagangan tersebut berupa bahan yang berbahaya, maka kami beserta pihak BPOM akan mengadakan penyuluhan dan pemahaman kepada pedagang itu sendiri,” ungkapnya.
“Ada.sekitar 100 pedagang yang sebagian besar adalah pribumi Sukamanah lebih dari 75% dan sisanya dari luar Sukamanah,” tambah Kukus.
Ia menyebut, pasar ini selain supaya menggeliatnya lagi ekonomi masyarakat yang selama ini juga sebagai ajang silaturahmi para pedagang serta kekompakan dari warga Sukamanah sendiri.
“Tetapi kami pun tak melarang pedagang yang bukan warga Sukamanah jika ingin berjualan disini dipersilahkan juga,” ujarnya.
Klik like dan subscribe channel kami:
Kukus menerangkan, kaitan keamanan dan kebersihan yang ada di sekitaran, sudah menjadi tanggung jawab bersama baik dari karang taruna, LPM, ARWT juga pihak pihak pengurus setempat.
Adapun lanjut Kukus, para pedagang ini berkegiatan hanya sebulan penuh di bulan ramadhan, karena Sukamanah termasuk warga yang paling banyak juga diharapkan ada peningkatan secara ekonomi, khususnya untuk UMKM.
“Di moment ramadhan ini juga menjadi hikmah untuk semua khususnya wilayah Sukamanah yang memang warga masyarakatnya kebanyakan bermata pancahrian sebagai berdagang,” tandasnya. Suslia.