Kab, Wartatasik.com – Sejumlah aktivis santri dari Pesantren Persis 45 Rahayu, kab. Bandung bersilaturahmi ke Pimpinan Cabang Persis Sukaresik beserta otonom, Rabu (17/02/2021).
Setelah dipastikan tidak terpapar Covid-19 melalui pemeriksaan rapid tes antigen, mereka melangsungkan praktik khidmat jam’iyyah di kabupaten Tasikmalaya. Salah satunya di kecamatan bagian utara kabupaten Tasikmalaya yang dikenal sebagai daerah literasi, yakni Sukaresik.
Selain merealisasikan program khidmat jam’iyyah di jama’ah Persis Sukaresik, kelompok santri yang diketuai oleh saudara Nabhan Tsaqib Maemun juga mengunjungi Sanggar Pembebasan di kampung Tanjungsirna, dan Markas Rumah Aktivis Institute di Desa Sukaratu.
Dalam lawatan tersebut, Nabhan menyebut atmosfir Sukaresik kian kentara dengan literasi gerakannya,” Literasi di Sukaresik hidup begitu segar. Tradisi santrinya kritis. Mahasiswanya progresif, dan kaum mudanya aktif di wilayah sosial,” ungkapnya.
Pada kesempatan silaturahmi tersebut, mereka dibersamai oleh ketua PC. Pemuda Persis Sukaresik, ketua DPK. KNPI Kec. Sukaresik, Wk. Karangtaruna kec. Sukaresik, Utusan HKTI kec. Sukaresik, dan Srikandi sosial Kec. Sukaresik.
Bagi ketua DPK KNPI Kec. Sukaresik, Iqbal Sabiqul Aqdam, kegiatan positif harus tetap berlangsung secara kreatif dengan tetap menyesuaikan diri dengan kearifan lokal, dan mematuhi protokol kesehatan guna terawatnya kesehatan masyarakat.
“Cerdas bergerak, siap berproses, kurangi protes, dan tetap mematuhi prokes,” tandas Iqbal santai. Wan.K