Kabupaten, Wartatasik.com – Di momen hari anak Nasional, Polres Tasikmalaya resmikan rumah ramah anak sebagai Selter perlindungan anak yang tengah menghadapi hukum.
Dalam kesempatan tersebut, secara simbolis Polres Tasikmalaya memberikan 400 buah bola kepada anak-anak Sekolah Sepak Bola (SSB) di wilayah Kabupaten Tasikmalaya di Asrama Polisi (Aspol) Polres Tasikmalaya, Jumat (23/07/2021).
Peresmian rumah ramah anak ini bertepatan dengan momen hari anak nasional yang jatuh 22 Juli 2021. Adapun, sebagai pilot projects yaitu anak didikan Polres Tasikmalaya Arul yang pernah menghadapi masalah hukum tinggal di rumah tersebut.
Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Hario Prasetyo Seno SIK MM mengatakan, peresmian rumah ramah anak Polres Tasikmalaya ini diinisiasi oleh Kapolres yang mengangkat anak angkat Arul.
“Selama ini tinggal di kantor Mako Polres Tasikmalaya, kita sudah ada tempat anak perlindungan anak yang terlibat pidana atau hukum. Kami siapkan tempat ramah anak, sebagai korban dan saksi,” ujarnya.
Dijelaskan AKP Hario, hari ini rumah ramah anak bisa digunakan dan dimanfaatkan sebaik mungkin. Ia meminta, perhatian kepada anak-anak khususnya untuk SSB di Kabupaten Tasikmalaya.
“Ada 400 bola yang akan secara simbolis diserahkan oleh Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono,” ujarnya.
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto SIP menuturkan, peresmian rumah ramah anak yang dilaksanakan 23 Juli 2021 ini bertepatan dengan momen hari anak nasional.
“Setelah kita komunikasi dengan pak Kapolres dan Satreskrim Polres Tasikmalaya. Hanya Polres Tasikmalaya ini yang sudah mampu menyediakan Selter rumah ramah anak ini,” paparnya.
Ato menyebutkan, bahwa rumah ramah anak ini adalah kado di hari anak nasional ini. Menurutnya, selter ini sangat dibutuhkan oleh anak-anak yang berhadapan dengan hukum.
“Mudah-mudahan menjadi amal baik dengan peresmian rumah ramah anak ini. Dan kita juga diberikan 400 buah bola bagi anak-anak dari SSB. Ini menjadi solusi ketika anak-anak bermain dan berlatih sepak bola di pelosok kampung,” ungkapnya.
Ato berharap, seluruh dukungan dari Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dan Polres Tasikmalaya serta semua pihak terkait, yang berupaya terus menjaga anak agar bangsa ini menjadi kuat.
“Hari ini kita yang menjaga anak, di masa akan datang kita yang dijaga oleh anak,” tuturnya.
Ditempat sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tasikmalaya Mohamad Zen menerangkan, rumah ramah anak ini merupakan tempat perlindungan anak yang sedang dan sempat menghadapi masalah hukum. Yang bisa membantu pemulihan secara mental dan psikologis anak.
Sekda berharap, dengan adanya Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perlindungan Perempuan Anak di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, bisa membantu program perlindungan dan menjaga hak-hak anak dan perempuan.
“Pada intinya program pemerintah daerah hadir ditengah kesulitan masyarakat, termasuk dalam masalah perlindungan perempuan anak. Kami ucapkan terima kasih kepada Polres Tasikmalaya yang telah menyediakan rumah ramah anak, yang sangat menginspirasi,” imbuhnya.
Sementara itu, Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono SIK MM CPHR mengaku, rumah ramah anak yang diresmikan ini, memang awalnya terinspirasi dari anak didik Polres Tasikmalaya Arul yang sebelumnya tinggal di Mako Polres Tasikmalaya dan sekarang diberikan tempat di rumah ramah layak ini.
“Pada intinya ketika anak menghadapi permasalahan hukum maka harus ada treatment atau perlakuan khusus. Maka diharapkan dengan rumah ramah anak ini bisa menjadikan anak lebih aman, dan nyaman terlindungi,” pungkasnya.
Hadir dalam acara PSSI Kabupaten Tasikmalaya, Forum Anak Daerah, Dewan Masjid Indonesia (DMI), Kepala Dinas Sosial, FKUB, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya Apip Ipan Permadi S.Pdi serta tamu undangan lainnya. Ndhie.