Kab, Wartatasik.com – Kapolres Kota Tasikmalaya AKBP Anom Karibianto,S.Ik tinjau langsung lokasi pemukiman warga yang terdampak banjir di Desa Tanjungsari Kec Sukaresik Kab Tasikmalaya.
Kedatangannya tersebut sekaligus memberikan secara simbolis bantuan berupa alat kebersihan dan beras sebagai kebutuhan bahan pokok sehari hari bagi warga terdampak banjir.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Anom Karibianto,S.Ik mengatakan, ia beserta bhayangkari, kapolsek dan danramil usai melaksanakan bakti sosial. Hal itu sehubungan dengan adanya musibah, karena di wilayah Desa Tanjungsari ini musibah banjir yang sifatnya tahunan.
Pihaknya terang Kapolres, mencoba mengumpulkan beberapa alat kebersihan, juga beras kebutuhan pokok dan setidaknya mampu meringankan beban masyarakat yang terkena banjir.
“Kita siapkan sekemampuan kita, dan kita siapkan 100 paket beras dan 100 alat pembersih. Kami titipkan kepada pemerintahan desa dan kecamatan untuk di bagikan kepada masyarakat yang terdampak,” jelasnya,” Kamis
(11/06/2020).
AKBP Anom mengaku sudah mendengar keluhan dari Camat Sukaresik, kapolsek dan danramil, bahwa kejadian ini memang sifatnya terjadi tahunan, sehingga mungkin diperlukan tindakan khusus.
Baca juga:
Ia pun mengebut akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah, agar ada langkah yang bisa di tempuh untuk mengurangi, bahkan meniadakan bencana tahunan ini.
“Kami juga akan melakukan koordinasi dengan pengelola balai besar pengelolaan sungai Citanduy, karena pengelolaan sungai ini tanggungjawab BBWS yang berada di Banjar,” terangnya.
“Mungkin nanti, keterpaduan kita antara perangkat pemerintahan, perangkat keamanan kapolsek, danramil dan camat dikuatkan, supaya bisa berkoordinasi dengan pemda dan BBWS,” papar Kapolres.
“Karena kita masih dalam situasi penanganan Covid – 19, setidaknya dengan kejadian seperti ini, masyarakat agar tetap memperhatikan juga pola hidup bersih dan sehat,” pintanya.
Kapolres berharap besar di wilayah terdampak ini ada tindakan khusus dari aparat dan pemerintah menangani supaya tidak terulang ulang terus. Selain itu itu, ia meminta masyarakat di sekitaran sungai Citanduy dan Cikidang untuk menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah apapun ke sungai.
“Apabila akan mendirikan bangunan yang kira kira itu mengurangi serapan sungai itu atau mengurangi sedimintasi jangan dilaksanakan. Minimal kalau mendirikan bangunan di sekitar aliran sungai, perijinanya harus lengkap,” tegasnya. Wan.K