Semakin mudah dan cepat, Kini Warga Bongkaran Surabaya Bisa Mendapatkan Layanan Adminduk Melalui Balai RW…
Referensi – Surabaya (30/05/2023), Pemerintah Kota Surabaya selalu berupaya untuk memberikan kemudahan pelayanan publik kepada warga dengan berbagai inovasi.
Salah satunya yaitu mengenai pelayanan administrasi kependudukan, Kelurahan Bongkaran merupakan salah satu Kelurahan yang aktif dalam melaksanakan pelayanan adminduk di wilayah kecamatan pabean cantian.
Kelurahan Bongkaran memiliki 10 RW dan terdapat 52 RT. Mayoritas penduduk kelurahan Bongkaran adalah masyarakat bersuku jawa meskipun banyak icon suku Tionghoa seperti kampung China (China town), Klenteng Sukaloka, Kya-kya yang terdapat di wilayah bongkaran.
Kelurahan Bongkaran membuat inovasi dan menggelar program Jemput Bola Administrasi Kependudukan (Jebol Anduk) di Balai RW. Melalui program ini, Kelurahan Bongkaran menyediakan berbagai pelayanan untuk masyarakat, seperti pengambilan KIA (Kartu Identitas Anak) dan E-KTP, pelayanan Administrasi Kependudukan (Adminduk), dan konsultasi Layanan Masyarakat.
“Dengan adanya pelayanan Adminduk saya sangat mengapresiasi, sebab pelayanan masyarakat bisa lebih dekat dan menuju ke sasaran ,tanya jawab juga bisa memudahkan warga yang kurang mengetahui mengenai syarat untuk pembuatan KTP, KK, dan lainya jadi lebih memudahkan tanpa adanya pungutan biaya sepeserpun,” ucap Djong, selaku Ketua RT 02 RW 4 Kelurahan Bongkaran.
Target utama dari program ini adalah masyarakat bisa mendapatkan semua dokumen kependudukan dengan cara yang mudah, waktu yang cepat dan biaya yang murah.
Masyarakat tidak perlu lagi meluangkan banyak waktu, tenaga dan biaya transportasi untuk datang ke kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil guna mengurus dokumen kependudukannya. Peran serta petugas dan komitmen dari segenap pimpinan sangat menentukan kesuksesan program.
Program pelayanan Jemput Bola diharapkan mampu memberikan perubahan terhadap mindset masyarakat untuk memiliki dokumen kependudukan.
Perubahan pola pikir masyarakat dari paradigma akan sulitnya proses mendapatkan serta pentingnya akan kepemilikan dokumen kependudukan.
Penulis: Annisa Salsa Bila Putri