Kota, Wartatasik.com – Komisi III DPRD Kota Tasikmalaya sempat menyorot rencana Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tasikmalaya yang akan menata jalan KHZ Mustofa (Hazet) saat raker pada 17 Juni lalu di ruang rapat II.
Menyikapi itu, Kepala Seksi Pembangunan Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kota Tasikmalaya Rino membenarkan ada rencana penataan jalan KHZ Mustofa. Namun kata ia, semua hanya harapan pasalnya prosesnya juga belum dilalui.
“Dinas PUPR hanya menyampaikan keinginan, yaitu penataan jalan KHZ Mustofa, itu juga belum ada Feasibility Study dan Detail Engineering Design (FS dan DED) nya, karena memang baru hanya rencana,” ungkap Rino Isa Muharam saat ditemui Wartatasik.com, Selasa (23/06/2020).
Dijelaskannya Rino, dalam suatu pembangunan itu ada tahapannya, sedangkan peningkatan jalan KHZ Mustofa FS dan DED juga belum ada dari konsultan, sehingga belum tergambar seperti apa.
“Jadi gini, Pemkot Tasikmalaya melalui Dinas PUPR mau seperti ini, terus nanti dijabarkan oleh konsultan. Sumber dananya nanti dari provinsi,” ungkapnya.
Intinya terang Rino, Pemkot Tasikmalaya ingin para pejalan kaki itu diberi kenyamanan jika ditata dengan baik, sehingga estetika kota lebih indah dilihat.
Baca juga:
“Ya, ingin tertib saja, baik itu para pedagang kali lima, atau pejalan kaki, estetika nya dapat,” paparan.
Disinggung rencana konsep Citywalk yang akan diterapkan di jalan Cihideung, Rino mengaku semua itu dipending, karena tidak ada anggaran, terlebih dalam kondisi pandemi Covid 19.
“Banyak pertimbangan, karena ada banyak toko emas, sehingga rawan terjadi hal yang tidak diinginkan. Kalau dari segi penataan kali lima memang bagus, tapi segi keamanan riskan. Nanti lah itu sedang terus dikaji biar matang,” pungkasnya. Redi.