Kota, Wartatasik.com – Telah terjadi kebakaran pada hari Kamis 24 Desember 2020 diketahui jam 08.00 Wib di Rumah Usman Kp. Sindangwangi RT. 05/02 Kel. Sukamaju Kidul Kec. Indihiang Kota Tasikmalaya.
Kapolsek Indihiang, Kompol Didik Rohim Hadi, SH., Msi., mengatakan kronologis kebakaran adalah Tutuy Turyati (60) yang memasak didepan rumah, Didalam rumah Usman (60) dan Joni (40) sedang memperbaiki tabung gas 3kg yang mengalami bocor.
“Kemudian Tutuy sempat menegur. Usman dan Joni agar memperbaiki tabung gas diluar rumah, akan tetapi tidak lama Ia (Tutuy) mendengar suara ledakan yang berasal dari dalam rumah nampak Usman dan Joni dalam posisi tengkurap didepan WC,” ujar Kapolsesk.
Namun sungguh nahas tambahnya, Tutuy yang hendak mau menolong pun ikut terkena sambaran api hingga melukai badannya.
“Mendengar suara ledakan dan banyaknya asap warga sekitar memberikan pertolongan kepada tiga korban tersebut dan membawa kerumah sakit Permata Bunda dan api berhasil dipadamkan setelah unit damkar sebanyak dua unit datang ke TKP untuk memadamkan api dibantu warga sekitar,” ucapnya.
Akibat kejadian tersebut lanjut Didik, tiga orang mengalami luka bakar dan beberapa perabot rumah tangga serta beberapa bagian rumah ada yang terbakar dan api diduga berasal dari tabung gas yang sedang diperbaiki karena bocor sehingga gas mengumpul didalam rumah dan tersambar api dari kompor yang berada didepan rumah.
Adapun fakta-fakta yang berhasil dihimpun katanya, Ditemukan 1 buah tabung gas elpiji 3kg berada dalam ember di WC, Beberapa perabotan rumah tangga terbuat dari plastik meleleh akibat terkena api yang berada didalam rumah, Dinding kamar belakang dekat WC gosong akibat terkena api.
“Luka bakar di tubuh ketigs orang korban dari kepala sampai kaki, ketiga korban dirawat di RS. Permata Bunda, menurut keterangan dokter jaga rumah sakit bahwa ketiga korban mengalami luka bakar dibadan sekitar 58%,” ujar Kapolsek.
Tindakan yang dilakukan kepolisian adalah, menerima laporan, mengamankan TKP, kordinasi dengan unit Damkar Kota Tasikmalaya, mengamankan barang bukti, memintai keterangan saksi-saksi, mengecek kondisi korban di RS. Permata Bunda, “Dan melaporkan kepada pimpinan,” pungkasnya. Humas | Asron