Kabupaten, Wartatasik.com – Masyarakat di sekitaran Kecamatan Mangunreja, Singaparna dan Leuwisari dijemput dua armada Bus yang disiapkan oleh Polres Tasikmalaya, Jumat (29/10/2021).
Puluhan warga dijemput dan diantar ke gerai vaksin gratis yang sudah disiapkan Satlantas Polres Tasikmalaya dalam upaya percepatan vaksinasi nasional.
Selain itu para pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM) yang sedang melakukan pembuatan SIM ditanya dan yang belum di vaksin di arahkan ke gerai vaksin.
Kegiatan ini masuk kedalam program gerai vaksin Prediktif Responsibilitas Transparansi dan Berkeadilan (PRESISI) Bhakti Kesehatan Bhayangkara untuk negeri dengan tema transformasi menuju Polri yang presisi mendukung percepatan vaksinasi nasional demi masyarakat sehat dan pemulihan ekonomi menuju Indonesia maju.
Masyarakat dari berbagai kalangan dan komunitas seperti perkumpulan ojek di sekitar Mangunreja-Singaparna dan Leuwisari dijemput menggunakan dua armada Bus yang disediakan Polres Tasikmalaya.
Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono SIK MM CPHR mengatakan, jemput bola masyarakat untuk di vaksin ini dilakukan sebagai upaya Polres Tasikmalaya ikut mempercepat vaksinasi nasional.
“Kita jemput masyarakat, termasuk mengarahkan komunitas Lantas, seperti Pokabtas atau perkumpulan ojek untuk diarahkan ke gerai vaksin. Setiap hari gerai vaksin ini dibuka. Dengan vaksin ini akan terbangun kekebalan imunitas komunal,” terang Rimsyah.
Dia menambahkan, salah satu upaya lainnya, selain jemput bola untuk mensukseskan vaksinasi, para pemohon SIM yang sedang melakukan pelayanan di Satlantas Polres Tasikmalaya ditanya sudah atau belumnya di vaksin.
“Nanti kalau belum kita diarahkan untuk di vaksin di gerai vaksin yang sudah kita siapkan. Vaksin ini ditargetkan menyasar semua yang belum di vaksin. Desember bisa 80 persen tercapai, masyarakat di vaksin di Kabupaten Tasikmalaya,” ungkap dia.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Tasikmalaya AKP Ryan Faisal SIK MM menambahkan, para pemohon SIM yang datang ke pelayanan Satlantas Polres Tasikmalaya, diberikan arahan, pemahaman dan diarahkan di vaksin ke gerai yang sudah disediakan bagi yang belum.
Vaksinasi ini, kata dia, disampaikan kepada masyarakat, bahwa dianalogikan atau diumpamakan seperti membuat SIM dan berkendara saat di jalan. Apalagi kartu vaksin dan tes PCR ini menjadi syarat bepergian ke luar kota atau luar negeri naik pesawat. Termasuk ke tempat umum lainnya.
“Saat kita membuat SIM, dianalogikan kita seperti di vaksin, dengan mempunyai SIM kelengkapan administrasi berkendara aman di perjalanan dan mematuhi tata tertib berlalu lintas,” kata AKP Ryan.
Kemudian, lanjutnya, dianalogikan di vaksin bagi masyarakat seperti memakai helm mengurangi fatalitas kematian akibat kecelakaan. Dan sama dengan di vaksin mengurangi fatalitas terkena dampak terkena virus Covid-19.
Diharapkan masyarakat yang sudah ikut di vaksin di gerai Polres Tasikmalaya, bisa kembali mengajak keluarga dan sanak saudaranya untuk di vaksin. Karena setelah di vaksin akan mengurangi resiko terkena virus Covid-19.
“Apabila di Puskesmas atau rumah sakit ngantri panjang, bisa datang ke Polres Tasikmalaya, bisa ikut vaksin gratis. Setelah membuat SIM bagi yang belum di vaksin, bisa langsung untuk di vaksin gratis di Polres Tasikmalaya,” paparnya.
Ditempat sama, Warga Desa Arjasari Kecamatan Leuwisari yang di vaksin Dudung (48) mengaku motivasi ikut di vaksin untuk menjaga kekebalan tubuh dan sebagai warga negara Indonesia yang baik ikut aturan pemerintah.
“Mudah-mudahan Covid-19 segera hilang, dan alhamdulillah setelah di vaksin kondisi badan sehat dan bugar, juga imun kuat. Kita ajak keluarga dan masyarakat lainnya untuk di vaksin,” ujarnya.
Kasie Dokter Kesehatan (Dokkes) Polres Tasikmalaya AIPDA Aming AMK mengatakan target vaksin digerai yang disediakan atau diprakarsai Satlantas Polres Tasikmalaya ini sebanyak 500 orang.
“Dengan 250 vial dan 500 dosis vaksin. Kedepan ketika animo masyarakat tinggi gerai vaksin ini terus diperpanjang. Termasuk bagi masyarakat yang dijemput bola ke lapangan. Kami juga akan door to door mendatangi masyarakat, sekolah dan lainnya,” pungkasnya. Ndhie.