Kota, Wartatasik.com – Bendahara PC PMII Kota Tasikmalaya Acep Fikron Hasan menyebut, penanganan dan pengelolaan sampah di kota Tasikmalaya oleh Dinas Lingkungan Hidup belum maksimal.
Hal itu kata ia, dikarenakan kurangnya sosialisasi dari intansi terkait mengenai pengelolaan sampah kepada masyarakat, sehingga masyarakat tidak tau terkait pengolahan sampah.
“Pada akhirnya, masyarakat didalam membuang sampah pun masih tidak membedakan mana sampah organik dan sampah non organik,” ucapnya, Senin (15/03/2021).
Padahal lanjut Acep, sampah itu bisa menjadi nilai ekonomi untuk masyarakat ketika tahu bahwa sampah bisa diolah dan menjadi nilai tukar rupiah, sehingga tarap perekonomian masyarakat bisa meningkat.
“Untuk permasalahan sampah di kota Tasikmalaya, bisa diminimalisir dengan memberikan pengetahuan dan arahan dalam pengelolaan sampah,” terangnya.
Seharusnya tambah Acep, Dinas Lingkungan Hidup harus bisa mengakomodir untuk membuat bank sampah di setiap yunit ke RW an se kota Tasikmalaya dan memberikan sosialisi pengelolaan sampah dengan berkolaborasi bersama organisasi kepemudaan.
“Jadi untuk permasalahan sampah ini bukan hanya segelintir orang atau instansi terkait, melainkan ini adalah tugas kita bersama- sama karena sampah ini sudah menjadi PR untuk pemerintah daerah untuk menjalankan tugas dari pemerintah pusat,” pungkasnya. Ndhie.