Kota, Wartatasik.com – Ratusan RT RW yang terhimpun dalam Forum Silaturahmi (Forsil RT RW) Kota Tasikmalaya gelar aksi damai di depan kantor bale kota Tasikmalaya, Rabu (10/06/2020).Dalam orasinya, Ketua Forsil RT RW Dede Sukmajaya menyebut sembilan tuntutan kepada Pemerintah Kota Tasikmalaya yakni validasi dan verifikasi data warga yang terkena dampak Covid-19 yang diusulkan RT RW se-Kota Tasikmalaya.
Forsil RT RW menuntut tegas nasib warga yang terkena Covid-19 yang tidak terkaper oleh bantuan sosial. Selain itu, juga terkait keterlambatan pendistribusian bansos untuk warga yang diusulkan oleh RT RW tahap pertama pada bulan Mei 2020.
“Kami minta transparansi anggaran gugus tugas Covid-19 tingkat Kota Tasikmalaya dan kepada seluruh pimpinan dan anggota DPRD Kota Tasikmalaya agar lebih pro aktif dalam menjalankan tugas dan fungsinya, terutama dalam pengawasan penganggaran, pengawasan kinerja dan pengawasan bansos,” pinta Dede Sukmajaya.
Forsil RT RW lantas menuntut Gubernur Jawa Barat dan wakilnya agar bansos yang diusulkan RT RW berupa uang tunai. Bahkan dengan lantang, forum ini
menuntut Pemprov Jawa Barat, Pemkot Tasikmalaya dan pemerintah pusat harus melibatkan RT dan RW dalam segala bantuan.
“Kami juga tuntut Menteri Sosial RI agar konsisten akan janjinya terhadap realisasi bansos khususnya warga Kota Tasikmalaya. Jangan mempersulit pendistribusian bansos di masa Covid-19, khususnya untuk warga Kota Tasikmalaya,” pungkasnya. Eqi