Kota, Wartatasik.com – May Day merupakan peringatan Hari Buruh Internasional yang rutin digelar tiap tahun tepatnya mengawali bulan Mei (01 Mei) sebagai sejarah kaum buruh dalam menuntut perbaikan kesejahteraan. Seiring berjalannya waktu, beberapa organisasi buruh pun lahir sebagai wadah untuk menyuarakan aspirasinya.
Di tahun ini, Indonesia dihebohkan dengan Perpres 20 Tahun 2018 tentang Tenaga Kerja Asing, tak ayal itu menjadi momok bagi dominasi kaum buruh. Alhasil pemerintahan Joko Widodo pun banyak dikeritisi oleh berbagai kalangan, sebab dengan terbitnya aturan TKA dikhawatirkan akan berdampak pada sempitnya peluang kerja bagi tenaga kerja lokal.
Namun berbagai cara dilakukan oleh setiap Pemerintahan Daerah agar kaum buruh tidak turun ke jalan dengan mengusung beberapa tema kegiatan. Seperti yang dilakukan oleh Pemkot Tasikmalaya melalui Disnaker yang telah mengaku ada kesepakatan dengan sejumlah serikat, pasalnya tepat dihari ini 1 Mei 2018 akan menggelar kegiatan Donor Darah yang bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya, Yayasan Setara Indonesia serta UTD RSUD Dr Soekardjo yang akan dihadiri langsung oleh Budi Budiman Walikota Tasikmalaya.
Menurut Ketua Yayasan Setara Indonesia H. Bayhaqi Umar mengatakan, kegiatan yang digelar dihari buruh dan terbuka untuk umum, “Bagi siapa saja yang ingin mendonorkan darahnya, bisa langsung datang ke Gedung Serba Guna Pemkot Tasikmalaya jam 09.00 s/d selesai. Sebab setetes darah yang kita donorkan menjadi sejuta harapan bagi yang menerima nya, “ singkatnya. Redi