Referensi – Penyuluhan terkait sosialisasi pemenuhan kebutuhan gizi anak balita serta upaya perbaikan gizi kurang-gizi buruk anak baduta telah dilaksanakan pada tanggal 9 juni 2023 oleh kelompok 45 KKN UPN “Veteran” Jawa Timur di Aula Kantor Desa Pabean, Kabupaten Probolinggo.
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran ibu dan balita mengenai gizi yang sehat dan bergizi. Melibatkan dokter anak dari Rumah Sakit Wonolangan Ibu dr. Fuziah Pratiwi, Sp. A.M.ked. Klin dan ahli gizi dari Puskesmas Dringu Ibu Dian Novitasari, S.Gz sebagai narasumber juga merupakan langkah yang baik untuk memberikan informasi yang akurat dan komprehensif.
Dalam penyuluhan tersebut, partisipan yang terlibat berasal dari kader posyandu Desa Pabean, ibu hamil, dan ibu balita. Melibatkan kader posyandu sangat penting karena mereka merupakan ujung tombak dalam pelaksanaan program PMT di tingkat desa.
Dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader posyandu dalam bidang gizi, mereka dapat memberikan informasi yang benar dan membantu dalam pemantauan gizi balita di masyarakat.
Materi yang disampaikan meliputi menjaga kesehatan dan gizi catin (calon pengantin), pemenuhan gizi ibu hamil, pentingnya pemenuhan gizi pada 1000 HPK, pola asuh orang tua sesuai perkembangan usia anak dan pemenuhan gizi melalui program Pemberian Makanan Tambahan (PMT).
Narasumber menyampaikan bahwa penting menjaga kebutuhan pemenuhan gizi anak pada 1000 HPK karena hal tersebut berdampak pada tumbuh kembang anak baik dalam perkembangan fisik maupun otak.
Selain penyuluhan gizi, dilaksanakan juga pembagian PMT berupa puding jagung dan nugget ikan kurisi yang merupakan hasil olahan inovasi PMT dari Kelompok KKN 45 UPN “Veteran” Jawa Timur.
Inovasi PMT tersebut memberikan variasi menu yang sehat dan bergizi bagi balita di Desa Pabean. Puding jagung dan nugget ikan kurisi dapat memberikan nutrisi penting seperti protein, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan oleh balita dalam pertumbuhan dan perkembangannya.
Kedua menu tersebut dipilih sebagai inovasi PMT karena merupakan komoditi unggulan dari Desa Pabean dan merupakan bahan pangan lokal yang mudah didapatkan.
Kerjasama antara Kelompok KKN 45 Desa Pabean, dokter anak, ahli gizi, bidan desa, dan kader posyandu merupakan langkah kolaboratif yang sangat penting dalam memastikan keberhasilan program gizi di tingkat desa.
Dengan kerja sama yang baik dan sinergi antara berbagai pihak, diharapkan Desa Pabean dapat menjadi desa yang memiliki tingkat gizi yang baik dan masyarakat yang sehat serta berkembang dengan optimal.**
Penulis: Mahasiswa KKN TEMATIK 45
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur